Liputan6.com, Jakarta - Gempa bumi kembali mengguncang sejumlah wilayah di Indonesia hari ini, Sabtu (21/1/2023). Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkap ada empat lindu yang terjadi hingga pukul 22.30 WIB.
Gempa pertama terjadi di Jayapura, Papua. Dilaporkan BMKG, gempa bermagnitudo 3,4 dengan pusat lindu berada di laut terjadi pada pukul 05:22:47 WIB.
"Pusat gempa berada di laut 18 km timur laut Kota Jayapura," kata BMKG dilaman resminya.
Advertisement
Baca Juga
Ada pun lokasinya, terletak pada koordinat 2,43 Lintang Selatan (LS) dan 140,7 Bujur Timur (BT) dengan gempa berada dikedalaman 10 kilometer.
Saat digetarkan gempa, Kota Jayapura disebut BMKG ikut merasakan guncangannya dalam skala II MMI (Modified Mercalli Intensity).
Gempa bumi kembali getarkan Kota Jayapura, pada pukul 05:33:53 WIB. Kali ini lindu tersebut berkekuatan magnitudo 4 dengan pusat gempa berada di laut.
Sama seperti gempa pertama, getarannya juga terasa di Kota Jayapura dalam skala II MMI dengan lindu berada di kedalaman 10 kilometer.
Sedangkan lokasi gempa terletak pada koordinat titik 2,29 LS dan 140,78 BT. Atau lebih tepatnya di 36 km timur laut Kota Jayapura.
Gempa ketiga hari ini terjadi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Memiliki magnitudo 3,4, getarannya terasa dalam skala II-III MMI di Cianjur dan III MMI di Pacet.
Ada pun Lindu terjadi pada pukul 06:23:59 WIB dengan pusat gempa dilaporkan BMKG terjadi di darat.
"Pusat gempa berada di darat 8 km barat laut Kabupaten Cianjur," jelas BMKG.
Sementara, lokasinya berada pada koordinat 6,8 LS dan 107,07 BT. Gempa berada di kedalaman 4 kilometer.
Meulaboh, Aceh juga diguncang gempa hari ini, Sabtu. Lindu terjadi pada pukul 09:50:34 WIB dengan magnitudo 4,8.
Lewat laman resminya, BMKG mengungkap bahwa lokasi gempa terletak pada koordinat 3,33 LU dan 96,25 BT. Atau tepatnya di 91 km tenggara Meulaboh.
Sedangkan pusat gempa dilaporkan berada di laut dengan kedalaman 1 kilometer.
Gempa bumi berikutnya terjadi di Melonguane, Sulawesi Utara. Gempa terjadi pada pukul 10:58:08 dengan magnitudo 5,0.
Ada pun lokasi lindu terletak pada koordinat titik 2,85 LS dan 127,14 BT. Atau lebih tepatnya berada di 137 km tenggara Melonguane, Sulut dengan kedalaman 10 kilometer.
Antisipasi Gempa Bumi
Berikut ini yang harus dilakukan sebelum, sesaat, dan sesudah gempa bumi.
Sebelum terjadi gempa:
- Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa, seperti longsor atau likuefaksi. Evaluasi dan renovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempa bumi.
- Kenali lingkungan tempat Anda bekerja: perhatikan letak pintu, lift, serta tangga darurat. Ketahui juga di mana tempat paling aman untuk berlindung.
- Belajar melakukan P3K dan alat pemadam kebakaran.
- Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempabumi.
- Atur perabotan agar menempel kuat pada dinding untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempabumi.
- Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah. Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi
- Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.
- Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.
- Siapkan alat yang harus ada di setiap tempat: Kotak P3K, senter/lampu baterai, radio, makanan suplemen dan air.
Advertisement
Saat dan Setelah Gempa Terjadi
Saat Terjadi Gempa:
- Jika Anda berada dalam bangunan: lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja, cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan guncangan, lari ke luar apabila masih dapat dilakukan.
- Jika berada di luar bangunan atau area terbuka: Menghindar dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon. Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah.
- Jika Anda sedang mengendarai mobil: keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran.
- Jika Anda tinggal atau berada di pantai: jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.
- Jika Anda tinggal di daerah pegunungan: apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.
Setelah Terjadi Gempa:
-Jika Anda berada di dalam bangunan, keluar dari bangunan tersebut dengan tertib. Jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa. Periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K, telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.
- Periksa lingkungan sekitar Anda. Apabila terjadi kebakaran, apabila terjadi kebocoran gas, apabila terjadi hubungan arus pendek listrik. Periksa aliran dan pipa air, periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan.
- Jangan memasuki bangunan yang sudah terkena gempa karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.
- Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.
- Dengarkan informasi mengenai gempa bumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan). Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.
- Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.
- Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan demi keamanan dan keselamatan kita semuanya.