Liputan6.com, Jakarta Sebanyak 235 Personel kepolisian Polres Metro Depok membantu mengamankan tempat ibadah klenteng atau vihara di Kota Depok dalam rangka perayaan Tahun Baru Imlek.
Kapolres Metro Depok, Kombes Ahmad Fuady mengatakan, pengamanan di sejumlah lokasi klenteng maupun vihara untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat Tionghoa melaksanakan ibadah saat Imlek.
Baca Juga
"Dari kemarin sampai sekarang kegiatan ibadah sudah dimulai, kami ingin memastikan pelaksanaan aman, nyaman, dan tertib," ujar Fuady kepada Liputan6.com, Minggu (22/1/2023).
Advertisement
Dia menjelaskan, Polres Metro Depok telah memetakan terdapat sembilan klenteng maupun Vihara dibawah naungan hukum Polres Metro Depok. Namun hanya enam vihara dan klenteng yang melaksanakan ibadah.
"Ada enam klenteng dan vihara yang menggelar ibadah, personel kami sudah kami tempatkan disana," jelas Fuady.
Dia mengatakan, tak hanya dari pihaknya, tapi TNI dan organisasi masyarakat ikut membantu pengamanan perayaan Imlek.
Hal itu menunjukan sinergitas bersama dalam menciptakan dan suasana kondusifitas Kota Depok pada perayaan Imlek. "Sinergitas pengamanan ini, kita dapat memberikan jaminan keamanan kepada para jemaat," kata Fuady.
Sehari jelang perayaan Tahun Baru Imlek 2023, Badan Kesbangpol Kota Tegal, Jawa Tengah bersama sejumlah elemen masyarakat lintas agama melakukan gotong royong membersihkan klenteng Tek Hay Kiong. Ini sebagai wujud kerukunan umat beragama.
Berbeda
Sementara, salah seorang pengunjung Vihara Gayatri, Lina mengapresiasi jaminan keamanan yang diberikan Polres Metro Depok.
Menurutnya, perayaan Imlek tahun ini berbeda dari tahun sebelumnya karena pencabutan status PPKM dari Pemerintah.
"Sekarang kita sudah tidak terbatas untuk merayakan berbeda dari tahun lalu," ujar Lina.
Dia menambahkan, pada perayaan Imlek semua doa yang dipanjatkan dapat dikabulkan.
Tidak ada lagi wabah penyakit yang membuat masyarakat kesulitan ekonomi dan perekonomian kembali pulih dengan normal.
"Kalau tahun lalu kan pergerakan kita terbatas karena virus sehingga berdampak kepada ekonomi," pungkasnya.
Â
Advertisement