Liputan6.com, Jakarta Perayaan Imlek 2023 di Wihara Dharma Bakti Jakarta turut mengundang rasa penasaran sejumlah turis mancanegara. Salah satunya Yuri (25), pria asal Rusia yang kini sudah menetap di Amerika Serikat.
Yuri mengaku antusias bagaimana perayaan imlek di wihara tertua ini berlangsung. Sebab sebagai orang asing yang tinggal negara barat, perayaan imlek di tiap belahan dunia memiliki ciri khas masing-masing.
"Menarik ya, ramai orang berkumpul baik yang berdoa mau pun yang hanya menikmati kekhidmatan seperti saya,”kata Yuri di Wihara Dharma Bakti Jakarta, Minggu (22/1/2023).
Advertisement
Saat ditanya soal informasi Wihara Dharma Bakti, Yuri mengaku hanya mencari lewat internet. Lokasinya ternyata tidak jauh dari tempatnya menginap di kawasan Jakarta Pusat.
"Dekat naik taksi 20 menit, jadi penasaran lalu datang saja," jelas dia.
Yuri berharap, tahun baru Imlek bisa memberikan keberkahan bagi seluruh umat manusia di dunia. Khususnya bagi mereka yang kini tentah berkonflik dengan siapa pun itu.
"Semoga dunia bisa kembali damai sata berharap itu saja," tandas Yuri.
Pantauan Liputan6.com di lokasi, tidak hanya Yuri turis mancanegara yang singgah melihat kemeriahan imlek di Wihara Dharma Bakti. Terlihat sejumlah warga asing seperti dari Spanyol dan Inggris juga tampak membawa kerabat untuk melihat situasi tahun baru di wihara tersebut.
Pedagang Burung Pipit Mengalap Berkah Imlek 2023 di Wihara Dharma Bakti
Geliat perayaan Imlek tidak lepas dari ritual melepas burung pipit. Kegiatan tersebut dipercaya dapat mendatangkan karma baik bagi mereka yang percaya.
Terlepas dari prosesi ritual, kegiatan melepas burung juga mendatangkan berkah ekonomi bagi pedagang burung. Salah satunya Jangkung yang mengaku sudah 20 tahun berjualan di kawasan Petak Sembilan, tepatnya di Wihara Dharma Bakti di Jakarta Barat.
Menurut Jangkung, setiap perayaan imlek, dia bisa menjual sekitar 15 ribu ekor burung pipit. Namun pada tahun ini penjualan masih lesu dan belum mencapai target rata-rata.
"Tahun ini masih lesu, selisihnya 30 persen lah," ujar Jangkung di lokasi saat berbincang dengan Liputan6.com, Minggu (22/1/2023).
Padahal menurut Jangkung, tidak ada perbedaan harga burung yang dijualnya tahun ini. Per ekor masih dijual Rp 1.200.
"Harga sama padahal, tapi ya semoga saja bisa lah terjual nih, sejauh ini baru 3.000 ekor soalnya," kata dia.
Meski begitu, Jangkung berharap Imlek 2023 ini bisa lebih mendatangkan keberkahan. Pada tahun kelinci air, Jangkung percaya dapat mendatangkan rejeki yang lebih baik dari sebelumnya.
"Harapannya tetap berkah semoga tahun ini luar biasa amin," tandas dia.
Advertisement
Wihara Dharma Bakti Petak Sembilan Buka 24 Jam, Pengunjung Tak Dibatasi
Wihara Dharma Bakti di kawasan Petak Sembilan, Glodok, Jakarta Barat ramai disambangi pengunjung yang beribadah menyambut Tahun Baru Imlek 2023.
Pantauan di lokasi, pukul 11.00 WIB, Minggu (22/1), Wihara Dharma Bakti, tampak menyala dengan ornamen berwarna merah. Tidak hanya dipadati oleh umat yang beribadah namun juga masyarakat umum yang penasaran dengan prosesi doa warga keturunan Tionghoa itu.
Menurut Ketua Yayasan Wihara Dharma Bhakti, Shirley Wijaya, dengan dicabutnya kebijakan Pelaksanaan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), operasional klenteng yang berdiri di Jakarta sejak tahun 1650 ini dilakukan selama 24 jam.
"Perayaan Tahun Baru Imlek di Wihara Dharma Bhakti Petak Sembilan, akan diselenggarakan secara maksimal selama 24 jam dan jumlah pengunjung tidak dibatasi," kata Shirley kepada awak media di lokasi, Minggu (22/1/2023).
Meski lebih longgar, Shirley menegaskan, pengunjung tetap diwajibkan mentaati protokol kesehatan dan dalam keadaan sehat.
"Syarat masuk ke Wihara Dharma Bhakti, dalam keadaan sehat, memakai masker dan menjaga ketertiban saat memasuki rumah ibadah, juga dengan tetap menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penularan COVID-19," kata dia.