Liputan6.com, Jakarta Peresmian Sekber Gerindra-PKB menjadi penanda kian seriusnya kerja sama politik kedua partai. Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar dan Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto pun diagendakan menggelar pertemuan empat mata.
“Cak Imin dan Pak Bowo memang diagendakan ngobrol empat mata di sela acara peresmian Sekber Gerindra-PKB besok. Kami berharap pertemuan dua pimpinan partai akan memberikan hasil maju terkait kerja sama politik Gerindra-PKB dalam Pemilu 2024,” ujar Wakil Sekretaris Jenderal DPP PKB Syaiful Huda, Minggu (22/1/2023).
Untuk diketahui Gerindra dan PKB akan meresmikan sekretariat bersama (Sekber), pada Senin 23 Januari 2023. Sekber ini akan menjadi pusat aktivitas kerja sama politik dari kedua partai. Rencananya peresmian Sekber Gerindra-PKB akan dihadiri langsung Muhaimin Iskandar dan Prabowo Subianto sebagai ketua umum kedua partai politik.
Advertisement
Huda mengatakan kerja sama politik Gerindra dan PKB secara subtantif hampir tidak menemui kendala. Dua partai ini secara ideologis saling melengkapi, bentuk kerja sama telah disepakati dalam piagam deklarasi, hingga komunikasi intensif antardua belah pihak terus dilakukan dalam beberapa waktu terakhir.
Baca Juga
“Saat ini tinggal satu kesepakatan saja yang masih belum dilakukan yakni siapa figur calon presiden dan calon wakil presiden yang akan diusung oleh kedua belah pihak dalam Pemilu 2024,” katanya.
Sampaikan Hasil Ijtima' Ulama
Huda berharap pertemuan empat mata Cak Imin dan Prabowo akan membicarakan persoalan tersebut. Sebab dua figur itulah yang berdasarkan piagam koalisi mempunyai otoritas untuk menentukan siapa calon presiden dan calon wakil presiden yang akan diusung oleh Gerindra dan PKB dalam Pemilu 2024.
“Kami berharap secepatnya kedua pimpinan partai menyepakati figur capres dan cawapres Gerindra-PKB sehingga langkah-langkah pemenangan akan secepatnya bisa disusun dan dilaksanakan,” katanya.
Selain pertemuan empat mata antara Cak Imin dan Prabowo, lanjut Huda, agenda lain yang cukup penting adalah penyampaian hasil ijtima ulama Nusantara ke pihak Gerindra. Hasil ijtima ulama nusantara ini penting karena berisi beberapa amanat para kiai terkait pelaksanaan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
“Hasil Ijtima Ulama ini penting disampaikan ke kawan-kawan Gerindra karena amanat dari kiai maupun ulama ini penting sebagai panduan dari langkah PKB dalam Pemilu 2024 khususnya untuk pemilihan presiden,” pungkasnya.
Advertisement