Sukses

Anak-Anak Jadi Korban, Polisi Dalami Motif Lain Kasus Pembunuhan Berantai Wowon Cs

Korban bernama Farida dan Siti diiming-imingi penggandaan uang. Ketika uang yang dijanjikan tak pernah terwujud, Wowon Cs menghabisi nyawa mereka berdua.

Liputan6.com, Jakarta - Dua di antara korban pembunuhan berantai Wowon Cs diketahui merupakan tenaga kerja wanita atau TKW. Polisi menyebut, motif pembunuhan kedua wanita terkait ekonomi.

Sementara itu, motif pembunuhan terhadap korban lain masih didalami dengan pendekatan scientific. Tercatat ada sembilan korban yang meninggal di tangan Wowon Cs.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko menerangkan, dua korban atas nama Farida dan Siti diiming-imingi penggandaan uang. Ketika uang yang dijanjikan tak pernah terwujud, Wowon Cs menghabisi nyawa mereka berdua.

"Didapati motif pembunuhan ini dengan motif ekonomi yaitu memberikan penipuan, memberikan janji-janji dengan kemasan supranatural hingga menyerahkan harta dan bendanya yang kemudian dijanjikan akan lebih banyak atau lebih kaya yang kemudian mengakibatkan hilangnya nyawa korban ada Siti dan juga Farida," papar Trunoyudo kepada wartawan, Senin (23/1/2023).

Sementara itu, sejauh ini penyidik terus menggali kemungkinan ada motif lain di balik pembunuhan berantai yang dilakukan oleh Wowon Cs.

"Berlanjut lagi terhadap beberapa korban yang case di Bekasi termasuk ada anak yang di Cianjur yang lebih dulu di salah satu makam ini. Ini motif ya masih kita dalami kalau faktor ekonomi kenapa ada anak-anak juga jadi korban," ujar dia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Percobaan pembunuhan tetangga di Cianjur

Trunoyudo mengatakan, pun demikian dengan percobaan pembunuhan yang dilakukan oleh Wowon Cs terhadap tetangga Solihin yang di Cianjur. Solihin alias Duloh merupakan partner in crime dari Wowon.

Menurut Trunoyudo, hal ini diketahui pasca pemberitaan pembunuhan berantai mencuat. Seseorang bernama Ujang Zainal mengaku meminum kopi yang ditemukan di depan rumah. Ujang Zainal saat itu merasakan pusing dan sesak napas hingga menjalani dirawat di rumah sakit.

"Apa motifnya ini masih butuh scientific dan penyidik masih mendalami lagi. Ini adalah tetangga dari Solihin," ujar dia.

Trunoyudo juga menjelaskan, satu lubang yang sudah disiapkan di Bekasi dan Cianjur. Hal itu ditemukan saat penyidik melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Artinya, tidak menutup kemungkinan ada korban baru.

"Untuk siapa dan apa motifnya, ini penyidik masih mendalami untuk nama apakah untuk A dan B itu tentu masih mendasari dari keterangan-keterangan alat bukti yang ada di penyidik," ujar dia.

 

3 dari 3 halaman

Polisi Akan Lakukan Ekshumasi Cari Penyebab Meninggalnya Halimah, Istri Wowon

Polisi terus menyelidiki penyebab kematian istri Wowon yang bernama Halimah. Dia disebut tewas dibunuh oleh Solihin alias Duloh yang merupakan partner in crime dari Wowon.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengungkapan, hasil penyelidikan awal diketahui Halimah meninggal dunia pada tahun 2016 silam. Korban saat itu dimakamkan di Cililin, Kabupaten Bandung Barat.

"Dengan adanya beberapa korban terhadap kejadian ini yang paling awal penyidik dapatkan dari proses penyelidikan hingga ke penyidikan itu 2016 terhadap korban Halimah yang dimakamkan di Cililin, Bandung Barat," kata Trunoyudo kepada wartawan, Senin (23/1/2023).

Trunoyudo menerangkan, pihak keluarga selama ini mengetahui Halimah meninggal karena sakit. Sementara itu, penyidik belum bisa menarik kesimpulan terkait penyebab kematian Halimah.

Tak menutup kemungkinan, kata Trunoyudo, penyidik melakukan ekshumasi terhadap jenazah Halimah.

"Dalam hal ini proses penyelidikan belum terhenti. Tidak menutup akan dilakukan ekshumasi untuk mengetahui penyebab kematian," ujar dia.

Trunoyudo menerangkan, korban atas nama Halimah merupakan family tree dari Ai Maimunah yang termasuk dari istri tersangka Wowon.

"Setelah Ai Maimunah meninggal, Wowon menikahi anak tirinya yang merupakan anak kandung dari Ai Maimunah," ujar dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.