Sukses

Duloh Sang Eksekutor Pembunuhan Berantai Bekasi-Cianjur yang Juga Jadi Korban

Salah satu pelaku pembunuhan berantai di Bekasi dan Cianjur, Jawa Barat, Solihin alias Duloh (63) bertindak sebagai eksekutor dalam kasus tersebut.

 

Liputan6.com, Jakarta Salah satu pelaku pembunuhan berantai di Bekasi dan Cianjur, Jawa Barat, Solihin alias Duloh (63) bertindak sebagai eksekutor dalam kasus tersebut. Nyawa tujuh korban direnggutnya.

Hanya 1 orang, yakni Siti, yang lolos dari upaya Duloh membunuh korbannya.

"Yang jelas Solihin alias Duloh sebagai eksekutor (8 korban)," ucap Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan soal pembunuhan berantai di Bekasi, di Mapolda Metro Jaya, Senin (23/1/2023).

Siti kemudian dibunuh oleh Noneng.

Noneng membunuh Siti usai mengantarnya ke Surabaya dengan cara didorong ke laut dan mayatnya hanyut hingga ke Garut, Jawa Barat dan dikuburkan di sana oleh warga sekitar.

Seusainya, Noneng diantarkan Wowon ke rumah Duloh dan di rumah tersebut Noneng dibunuh. Noneng pun dikuburkan di sebuah lubang galian belakang rumah Duloh yang satu lubang dengan Wiwin.

Wiwin sendiri merupakan istri pertama dari Wowon dan anak dari Noneng.

Sebelumnya, polisi mengungkap fakta pembunuhan berantai di balik sekeluarga tewas di Ciketing Udik, Bantargebang, Bekasi. Tiga pelaku atas nama Wowon Erawan alias Aki (60), Solihin alias Duloh (60) dan Dede Solehudin (36).

Ketiganya, tega meracuni para korban yang rata-rata masih mempunyai hubungan keluarga dengan mereka. Motifnya, mereka ingin menutupi penipuan berkedok supranatural dengan iming-iming menggandakan uang.

"Sebagian besar korban sebagian besar berasal dari family tree dari para tersangka, istrinya, mertuanya, anaknya," kata Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi melalui keterangannya, Jumat (20/1).

 

2 dari 2 halaman

Daftar Korban

Berikut 9 daftar korban tewas di Bekasi-Cianjur:

Cianjur:

1. Wiwin, seorang warga Cianjur, istri pertama Wowon sekaligus anak dari Noneng

2. Noneng, seorang warga Cianjur mertua dari Wowon dan ibu dari Wiwin. Jasadnya dikubur di rumah Solihin dan satu liang lahat dengan Wiwid.

3. Farida, seorang warga Cianjur yang berprofesi sebagai TKW. Ia juga tewas saat menagih hasil penggandaan uang. Jasadnya dikubur di rumah Solihin.

4. Bayu (2) ia merupakan anak Wowon dan istrinya, Ai Maimunah

5. Halimah, istri siri Wowon yang juga ibu dari Ai Maimunah.

Bekasi:

1. Ai Maimunah (40) istri siri Wowon.

2. Ridwan Abdul Muiz (20) mantan suami Maimunah

3. M Riswandi, anak Maimunah dan mantan suaminya.

Garut:

1. Siti, TKW yang mayatnya hanyut dan temukan. Ia tewas ditangan Noneng atas perintah Wowon saat menagih hasil penggandaan uang.

 

Reporter: Rahmat Baihaqi

Sumber: Merdeka