Sukses

Kasus Pembunuhan Berantai di Bekasi-Cianjur, Dede dan Wowon Cs Ditahan Terpisah

Salah satu tersangka pembunuhan berantai di Bekasi-Cianjur, Dede Solehudin, langsung ditahan di rutan Polda Metro Jaya usai menjalani perawatan di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

 

Liputan6.com, Jakarta Salah satu tersangka pembunuhan berantai di Bekasi-Cianjur, Dede Solehudin, langsung ditahan di rutan Polda Metro Jaya usai menjalani perawatan di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Dede diserahkan ke penyidik Polda Metro Jaya sejak Jumat 20 Januari 2023 lalu usai dinyatakan sehat. Dia dirawat lantaran turut meminum kopi beracun untuk mengelabuhi tindak kejahatannya.

"Dilanjutkan proses penyidikan oleh subdit Jatanras Dit Reskrimum Polda Metro Jaya," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko saat dihubungi soal pembunuhan berantai di Bekasi-Cianjur itu, Jakarta, Selasa (23/1/2023).

Penahan di ruang sel Dede turut dipisahkan dengan masing-masing pelaku lain Wowon alias Aki dan Solihin alias Duloh.

"Penahanan masing-masing pelaku tersebut tentu secara terpisah tidak akan disatukan," kata Trunoyudo.

Menurut dia, pemisahan sel ketiga pelaku ini guna mempermudah penyidik meminta keterangan.

“Untuk memenuhi proses penyidikan,” lanjut dia.

Sebelumnya, Dede Solehudin, satu dari tiga pelaku pembunuhan berantai di Bekasi-Cianjur menjalani perawatan di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Dia menjalani perawatan di RSUD Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat.

Hal tersebut turut dikatakan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko saat ditemui wartawan.

"Terhadap pelaku Dede yang tadinya di rumah sakit dirawat (RSUD Bantargebang), namun sejak adanya pengungkapan kasus ini dengan penangkapan Duloh dan Wowon sudah dipindahkan ke Rumah Sakit Polri," kata Trunoyudo di Mapolda Metro Jaya, Senin 23 Januari 2023.

 

2 dari 2 halaman

Belum Dimintai Keterangan

Trunoyudo menjelaskan pihaknya belum dapat meminta keterangan dari Dede, dikarenakan kondisinya yang masih belum memungkinkan.

"Yang jelas proses pemeriksaan saksi dan pelaku itu harus dalam kondisi yang sehat," ucap dia.

Dede merupakan korban sekaligus pelaku yang ditemukan dalam kondisi sekarat usai meminum kopi yang tercampur dengan racun di sebuah kontrakan di Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat bersama empat korban lainnya.

Untuk menutupi kejahatannya, Dede nekat ikut meminum kopi yang telah dikasih racun pestisida olehnya bersama korban Ai Maimunah (40), Ridwan Abdul Muiz (20); dan Muhammad Riswandi (16). Ketiga korban meninggal dunia.

Sementara Neng Ayu Susilawati (5) anak dari Maimunah selamat bersama Dede. Karena hanya minum sedikit dari racun yang ditegaknya.

 

Reporter: Rahmat Baihaqi

Sumber: Merdeka