Liputan6.com, Jakarta Menindaklanjuti arahan Presiden Joko Widodo tentang peningkatan belanja produk dalam negeri saat Rakornas Kepala Daerah dan Forkopimda Tahun 2023 di Bogor beberapa waktu lalu, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian meminta pemerintah daerah (Pemda) menciptakan branding daerahnya sesuai produk unggulannya masing-masing.
“Beliau (Presiden) meminta semua daerah untuk memikirkan agar membuat program atau master plan. Istilahnya yang paling gampang membuat image atau branding daerah itu sesuai dengan keunggulan masing-masing daerah,” kata Mendagri dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah yang berlangsung secara hybrid di Kantor Pusat Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta, Selasa (24/1/2023).
Baca Juga
Mendagri mendorong pemerintah daerah tidak sekadar membuat slogan sebagai kota bersih, indah, atau berseri, tetapi juga memiliki produk spesifik. Ia pun mencontohkan beberapa negara yang memiliki branding tertentu.
Advertisement
Misalnya Kota Davao di Filipina yang terkenal dengan produk unggulan pisang. Di sana, kata Mendagri, ekosistem agrobisnis yang saling mendukung mulai dari penanaman, pembibitan, produksi, hingga distribusi, benar-benar dikembangkan dengan baik.
“Sampai dengan turunan produksinya, empingnya (keripik), salainya, dan dijual marketingnya, semua dibuat. Masyarakat dilibatkan dan kemudian bahkan branding kota itu mengenai pisang, dan kemudian ada juga seni budaya tentang pisang. Misalnya itu,” terangnya.
Contoh Kota dengan Branding Menarik
Berikutnya, ia mencontohkan Kota Minneapolis, Amerika Serikat, yang dikenal sebagai tujuan para pegolf seluruh dunia untuk menyalurkan hobinya. Di kota ini, semua penduduk dilibatkan dalam bisnis penyelenggaraan golf.
“Contoh lain Beliau (Presiden) menyampaikan di daerah di Amerika itu sangat terkenal dengan mebelnya sehingga (High Point, North Carolina) disebut dengan Kota Mebel. Seluruh dunia menyelenggarakan setahun sekali ada festival mebel di sana,” ujarnya.
Mendagri memiliki harapan besar, daerah-daerah di Indonesia bisa menciptakan branding produk-produk unggulan seperti kota-kota di luar negeri.
Dari dalam negeri sendiri, Mendagri mencontohkan Kota Jepara yang terkenal dengan produk mebelnya. Lalu, ada pula daerah lain yang terkenal dengan produksi ikan.
Mendagri juga menyampaikan kementeriannya telah diperintahkan juga untuk mencari, mungkin beberapa kota menjadi model, kabupaten menjadi model, sesuai dengan produk unggulannya itu.
"Jadi tidak lagi branding-nya sekedar bersih, indah, aman, dan lain-lain, tapi branding sesuai dengan produk unggulan,” tandas Mendagri.
(*)
Advertisement