Sukses

Plt Ketum PPP Sowan ke Pesantren di Balikpapan, Minta Doa Perjuangkan Aspirasi Umat

Mardiono mengatakan, silaturahmi ke ponpes merupakan misinya untuk mengemban amanah yang telah diwariskan para ulama, pendiri PPP.

 

Liputan6.com, Jakarta Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono selalu menyempatkan diri untuk bersilaturahmi ke pondok pesantren (ponpes) dalam setiap kunjungan ke daerah.

Seperti halnya, saat usai menghadiri tasyakuran Harlah ke-50 di Balikpapan, Muhamad Mardiono melakukan sowan ke Pengasuh Ponpes Modern Al-Muttaqien Kiai Imam Taufiq Syahrul.

"Sudah menjadi tradisi, setiap saya ke daerah harus menyempatkan diri berkunjung ke Ponpes untuk silaturahmi. Saya minta doa agar di kepemimpinan ini bisa meneruskan aspirasi dan memperjuangkan umat menuju Baldatun Thayyibatun Wa Rabbun Ghofur, sebagai umat sejahtera,” kata Muhamad Mardiono, di Ponpes Modern Al-Muttaqien, Balikpapan, Kaltim, Senin (23/1/2023).

Menurut Muhamad Mardiono, silaturahmi ke ponpes merupakan misinya untuk mengemban amanah yang telah diwariskan para ulama pendiri partai berlambang Kabah ini.

"Selain itu, kami juga minta doa, nasihat, sekaligus dukungan. Sebab ini adalah misi syiar mengemban amanah, agar kami bisa menjaga amar ma’aruf nahi munkar yang diwariskan para ulama,” ungkapnya.

 

2 dari 2 halaman

Doa Untuk PPP

Sementara, Pengasuh Ponpes Modern Al-Muttaqien Kiai Imam Taufiq Syahrul mengaku telah mendoakan PPP khususnya Plt Ketua Umum Muhamad Mardiono agar bisa menjalankan amanah dari rakyat.

"Kami doa untuk kesehatan, keselamatan, khususnya kepada Bapak Plt Ketua Umum yang sedang menjalankan amanahnya. Mudah-mudahan selalu diberi kesehatan dan kekuatan oleh Allah SWT,” jelas Kiai Imam.

Kiai Imam pun mengaku mendukung silaturahmi yang terus dilakukan PPP kepada para ulama. Pasalnya, menurut Kiai Imam PPP merupakan partai warisan para ulama.

"Sudah bukan jadi rahasia umum, memang PPP ini didirikan oleh para ulama. Jadi, memang sewajarnya kalau silaturahmi ke ponpes dan datang ke tempat para alim ulama,” ujar dia.