Liputan6.com, Manado - Badan SAR Nasional (Basarnas) Manado menyebut, ada sejumlah longsor yang terjadi di sejumlah kawasan. Satu di antaranya di Kecamatan Singkil, Kota Manado.
Kepala Basarnas Manado Monce Brury mengatakan, longsor menerjang rumah milik Keluarga Lahamendu-Harimisa. Beruntung, saat longsor terjadi dari bukit menerjang rumah tersebut, tidak ada anggota keluarga yang berada di dalam rumah.
Baca Juga
"Tidak ada korban jiwa dalam bencana longsor ini, karena semua anggota keluarga berada di luar," Monce Brury melalui Humas Feri Ariyanto, Jumat (27/1/2023).
Advertisement
Monce mengatakan, pihaknya telah menerjunkan tim ke lapangan untuk mengevakuasi korban banjir di sejumlah kawasan di Manado.
"Kami menurunkan 35 personil, dengan bantuan 3 perahu karet," ujarnya.
Dia mengatakan, proses evakuasi sementara dilakukan, dan diharapkan masyarakat bisa menghindari lokasi-lokasi banjir dan rawan longsor.
Hingga pukul 12.00 Wita, hujan deras masih mengguyur Kota Manado dan sekitarnya. Sementara Aparat Polda Sulut dan Basarnas terus melalukan patrol dan memantau kondisi di sejumlah wilayah yang terdampak banjir.
Titik Banjir di Manado
Sebelumnya, sejumlah wilayah di kota Manado dan sekitarnya, Sulawesi Utara mengalami banjir akibat hujan deras yang terjadi sejak Kamis malam, 26 Januari 2023 hingga Jumat pagi, 27 Januari 2023. Ketinggian banjir Manado mencapai 50-100 cm.
Hal tersebut disampaikan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Manado, Donald Sambuaga.
"Di daerah tertentu air naik lebih tinggi, kami sudah berada di lapangan dan bekerja sama dengan semua pemangku kepentingan terutama instansi terkait, melakukan pertolongan kepada masyarakat,” ujar dia, dikutip dari Antara, Jumat, (27/1/2023).
Titik banjir seperti di beberapa kelurahan di Kecamatan Singkil, wilayah Tuminting dan Bunakan. Sedangkan banjir sudah terjadi di Paal Dua, Mapanget, Tikala, Wanea dan Wenang.
Ketinggian banjir mencapai lebih dari satu meter terutama wilayah yang agak rendah. Sambuaga menuturkan, tanah longsor juga terjadi di sekolah selain banjir.
Advertisement