Liputan6.com, Jakarta Kepala Dinas Bina Marga Hari Nugroho mengatakan pembangunan Skywalk Kebayoran Lama menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta 2022. Pembangunan yang dimulai sejak 23 Maret 2022 itu menghabiskan dana Rp 52 miliar.
"Rp 52 miliar. Itu APBD," kata Hari di Skywalk Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Jumat (27/1/2023).
Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meresmikan Skywalk Kebayoran Lama. Heru berharap masyarakat bisa memanfaatkan jembatan penghubung itu secara maksimal.
Advertisement
"Kami, saya meresmikan penggunaan Skywalk Kebayoran untuk digunakan masyarakat dan tentunya nanti tolong dirawat dan dimanfaatkan sebagaimana mestinya," kata Heru.
Heru juga meminta agar keamanan Skywalk Kebayoran dijaga. Dia menitipkan keamanan jembatan penghubung itu kepada kepala daerah setempat dan jajaran terkait.
"Dan tetap harus dijaga, dan tentunya keamanan Pak Wali nanti keamanan Satpol PP dan kelurahan bisa termasuk petugas dari Dishub," kata dia.
Lebih lanjut, Heru mejelaskan bahwa keterlambatan peresmian Skywalk Kebayoran lama itu disebabkan penyempurnaan koridor 8 yang juga baru beroperasi.
"Ya tentunya pencocokan waktu dan Pak Kadis masih menyempurnakan beberapa koridor 8, sekarang baru beroperasi. Dan juga tepat waktu," kata dia.
Penghubung Antar Halte
Adapun Skywalk Kebayoran Lama sepanjang 450 meter ini dibangun terintegrasi karena menghubungkan Halte Busway Velbak Koridor 13 - Halte Busway Pasar Kebayoran Lama Koridor 8 dan Stasiun Kebayoran. Sehingga, masyarakat dapat berpindah moda transportasi.
Skywalk Kebayoran Lama yang waktu pelaksanaannya itu dimulai sejak 23 Maret 2022 dan rampung pada 30 November 2022 itu mempunyai empat pintu registrasi di Stasiun Kebayoran, sementara dua pintu akses keluar masuk berada di Halte Velbak.
Dari Halte Velbak ada dua pintu registrasi. Di sini juga tersedia dua eskalator dan tiga lift untuk akses naik turun. Skywalk juga dilengkapi camera pengintai CCTV yang tersebar di bagian outdoor sebanyak 10 unit dan di bagian indoor sebanyak 3 unit.
Sebagai informasi, pembangunan Skywalk Kebayoran Lama dikerjakan oleh PT Abadi Prima Intikarya selaku kontraktor dengan PT Daffa Brother Cons sebagai konsultan pengawas.
Advertisement