Sukses

Hilang Hampir 2 Pekan, Jasad Bocah yang Hanyut di Kali Ciliwung Berhasil Ditemukan

Seorang bocah yang hanyut di Kali Ciliwung tepatnya di kawasan Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan, sejak Minggu 15 Januari 2023 akhirnya ditemukan.

Liputan6.com, Jakarta - Seorang bocah yang hanyut di Kali Ciliwung tepatnya di kawasan Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan, sejak Minggu 15 Januari 2023 akhirnya ditemukan. Bocah tersebut inisial BP (8) adik kandung dari SR (11) yang lebih dulu ditemukan dimana mereka berdua adalah anak panti asuhan.

Kapolsek Jagakarsa, Kompol Multazam Lisendra menjelaskan, BP ditemukan pada Jumat (27/1/2023) kemarin sekitar pukul 16.30 WIB dalam kondisi sudah tidak bernyawa lagi.

"Korban ditemukan dalam keadaan telanjang dada dan menggunakan celana panjang jenis jeans," jelas Multazam, saat dikonfirmasi Sabtu (28/1//2023).

Menurut Multazam, BP ditemukan oleh salah seorang warga Suryadi (45) yang kala itu tengah memancing udang dan ikan bersama temannya di pinggir kali Ciliwung. Tak disengaka ia bersama temannya itu melihat benda asing.

"Melihat sesuatu benda yang menyangkut di bambu dan setelah didekati dan dilihat lebih jelas ternyata seorang mayat seorang laki-laki," katanya Multazam.

BP pun berhasil dievakuasi oleh Tim SAR kemudian dibawa ke RS Polri Kramatjati guna dilakukan pengecekan.

2 dari 2 halaman

Tiga Bocah Hanyut Sejak 15 Januari 2023

Sekedar informasi, kejadian tiga orang bocah hanyut terjadi sejak Minggu (15/1) lalu. Mereka bertiga adalah anak penghuni Panti Asuhan Khadijah Al Qubro mereka berpergian ke sungai kali Ciliwung bersama enam temannya tanpa sepengetahuan pengurus panti asuhan.

Singkat cerita Salah seorang korban R sempat berupaya untuk menyelamatkan dua temannya itu, namun justru ikut terbawa arus namun berhasil diselamatkan.

"R ikut hanyut terbawa arus sekitar 30 meter dan tersangkut di rumpun pohon bambu di pinggir sungai Ciliwung, setelah itu R di selamatkan oleh security taman pingkal atas nama Marhadi yang sedang bertugas pada saat itu," ungkap Multazam.

Marhadi sempat berupaya untuk mencari dua bocah lainnya namun tak kunjung ditemukan melaporkan ke pihak RW, panti asuhan, serta Kapolsek Jagakarsa.

 

Reporter: Rahmat Baihaqi

Sumber: Merdeka.com