Liputan6.com, Jakarta - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) menggelar acara Senam Indonesia Cinta Tanah Air (Sicita) dan penanaman pohon dalam rangka HUT ke-50 PDIP di Kota Bandung, Jawa Barat pada hari ini, Sabtu (28/1/2023).
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto bersama jajaran DPP PDIP dan DPD Jawa Barat nampak kompak mengenakan kaos berwarna merah dan mengikuti senam yang digelar di halaman Kantor Gubernur Jawa Barat.
Baca Juga
Ribuan kader dan warga juga kompak mengenakan baju merah. Tak hanya kader, turut memimpin senam adalah Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Ketua PSSI Mochamad Iriawan. Ridwan Kamil juga nampak mengenakan baju berwarna merah pula.
Advertisement
Dalam kesempatan tersebut, Hasto menyampaikan bahwa Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri juga mengikuti senam Sicita secara daring.
"Pada mesempatan ini saya menyampaikan salam Ketum Ibu Megawati Soekarnoputri yang mengikuti secara daring. Dan seluruh tim yang menggerakkan olah raga dan olah jiwa, hasil uji laboratirum 1000 kalori setidaknya sudah kita bakar saudara-saudara sekalian," kata Hasto Kristiyanto usai senam, Sabtu (28/1/2023).
Hasto lalu menjabarkan alasan mengapa olahraga penting bagi partai berlambang banteng moncong putih ini, yakni karena olahraga bisa membangun mental seorang pemimpin
"Kenapa olahraga penting, ini membangun mentalitet sebagai bangsa pemimpin, kita perlu melakukan latihan jiwa raga kita. Kita memerlukan gelora semangat rasa cinta tanah air ini. Memahami ajaran-ajaran Bung Karno tanpa rasa cinta tanah air tidak akan muncul dedication of life," papar Hasto.
Selain senam, PDIP juga melakukan berbagai macam kegiatan. Kegiatan yang dilakukan meliputi bersih-bersih Daerah Aliran Sungai (DAS), kompetisi Senam Sicita diikuti 70 grup dari seluruh kabupaten/kota se-Jawa Barat, dan jalan sehat diikuti 12 ribu peserta.
Berikut melihat perayaan HUT ke-50 PDIP di Kota Bandung, Jawa Barat pada hari ini, Sabtu (28/1/2023) dihimpun Liputan6.com:
Â
1. Senam dan Jalan Sehat Bareng
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menggelar acara Senam Indonesia Cinta Tanah Air (Sicita) dalam rangka HUT ke-50 PDIP di Kota Bandung, Jawa Barat pada hari ini, Sabtu (28/1/2023).
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto bersama jajaran DPP PDIP dan DPD Jawa Barat nampak kompak mengenakan kaos berwarna merah dan mengikuti senam yang digelar di halaman Kantor Gubernur Jawa Barat.
Ribuan kader dan warga juga kompak mengenakan baju merah. Tak hanya kader, turut memimpin senam adalah Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Ketua PSSI Mochamad Iriawan. Ridwan Kamil juga nampak mengenakan baju berwarna merah pula.
Diketahui, PDI Perjuangan (PDIP) menggelar senam yang dinamai Senam Indonesia Cinta Tanah Air (Sicita). Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto senam bersama seluruh kader.
Dimulai tepat pukul 07.00 WIB, seluruh kader dari berbagai wilayah di Tanah Air bergerak diiringi musik senam. Sekitar 3.000 peserta senam mengikuti kegiatan tersebut.
Â
Advertisement
2. Sampaikan Salam dan Pesan Megawati untuk Masyarakat Bandung
Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menyampaikan salam kepada masyarakat Bandung sekaligus memberikan dorongan semangat agar warga Indonesia, khusus warga kota Bandung, turut dalam Gerakan Merawat Bumi dan Lingkungan.
Salam dan pesan dari Megawati itu disampaikan Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto ketika berbicara di hadapan belasan ribu peserta Senam Sicita dan jalan santai dalam rangka HUT PDIP ke-50 dan HUT Megawati ke-76, di Kota Bandung, Jabar, Sabtu (28/1/2023).
"Pada mesempatan ini saya menyampaikan salam Ketum Ibu Megawati Soekarnoputri yang mengikuti secara daring. Dan seluruh tim yang menggerakkan olah raga dan olah jiwa, hasil uji laboratirum 1000 kalori setidaknya sudah kita bakar saudara-saudara sekalian," kata Hasto Kristiyanto.
Â
3. Beberkan Alasan Olahraga Penting Bagi PDIP
Hasto lalu menjabarkan alasan mengapa olahraga penting bagi partai berlambang banteng moncong putih ini, yakni karena olahraga bisa membangun mental seorang pemimpin
"Kenapa olahraga penting, ini membangun mentalitet sebagai bangsa pemimpin, kita perlu melakukan latihan jiwa raga kita. Kita memerlukan gelora semangat rasa cinta tanah air ini. Memahami ajaran-ajaran Bung Karno tanpa rasa cinta tanah air tidak akan muncul dedication of life," kata dia.
Hasto menyebut senam yang digelar hari ini hukan sekadar untuk memecah rekor MURI semata.
"Ini bukan sekedar pemecahan rekor MURI tetapi ini pemecahan rekor dunia bagi PDI Perjuangan kategori senam Sicita," ucap Hasto.
Â
Advertisement
4. Lakukan Penanaman Pohon
Usai acara senam bareng dan jalan sehat, dilakukan acara penanaman pohon dan bersih-bersih Daerah Aliran Sungai (DAS).
Hasto mengatakan, PDIP akan terus konsisten dan memelopori gerakan merawat Pertiwi dengan menaman pohon dan bersih-besih lingkungan dan sungai di Bandung.
Apalagi, dia menyebut bahwa kegiatan yang digelar PDIP ini bisa memberikan oksigen bagi kehidupan serta merawat alam yang dikaruniai oleh Tuhan.
Tak lupa, Hasto mengatakan, bahwa seluruh gerakan mencintai dan merawat pertiwi ini harus dibarengi dengan hati yang tulus. Hal itu sesuai dengan pesan Megawati kepada seluruh kader partai berlambang banteng moncong putih itu.
"Ibu Megawati berpesan, laksanakanlah seluruh program itu dengan hati nuranimu, dengan seluruh jiwa ragamu, karena ketika kita merawat pertiwi saudara sekalian maka alam pun akan mencintai kita lebih dari segalanya," kata Hasto.
Politisi asal Yogyakarta itu mengungkapkan pesan Presiden Pertama RI Ir. Soekarno atau Bung Karno di mana membumikan Pancasila hanya bisa dilakukan kalau ada rasa nasionalisme, rasa cinta tanah air yang berkobar-kobar.
"Dan itu kita lakukan dengan merawat Pertiwi hari ini di kota Bandung," terang Hasto.
Â
5. Kisahkan Sejarah Besar Bangsa Indonesia
Hasto juga mengisahkan soal kota Bandung yang memiliki sejarah besar Bangsa Indonesia. Dimana, Bandung pernah mengguncang dunia melalui Konferensi Asia Afrika.
"Kita tahu bagaimana di kota Bandung ini Bung Karno melakukan suatu penajaman terhadap asas perjuangan dengan mendirikan Partai Nasional Indonesia, dengan mengambil spirit Kemerdekaan bangsa Amerika ketika melawan kolonialisme Inggris pada tanggal 4 Juli 1927," papar Hasto.
Kepada warga Bandung, khususnya para anak muda, diharapkan meneladani semangat perjuangan itu untuk bekerja keras membangun kepemimpinan Indonesia bagi dunia.
"Kami dorong anak muda membangun, bangkit membangun kepemimpinan Indonesia," kata Hasto.
"Kami harap dengan gerakan penghijauan dan membersihkan sungai, memberikan makanan antistunting, itu menunjukkan dimana di bawah PDI Perjuangan, politik itu membumi dan sentuh kehiduoan rakyat, membangun peradaban, mempraktikkan politik yang menyelesaikan persoalan rakyat sekaligus membangun disain kehidupan masa depan," pungkas Hasto.
Untuk diketahui, masih dalam rangka HUT ke-50 PDI Perjuangan (PDIP) dan Ulang Tahun ke-76 Megawati Seokarnoputri, DPD PDIP Jawa Barat menggelar rangkaian Senam Indonesia Cinta Tanah Air (Sicuta), bersih-bersih lingkungan dan penanaman pohon di Bandung, Sabtu (28/1/2023).
Â
Advertisement
6. Gelar Berbagai Kegiatan di Bandung
PDI Perjuangan (PDIP) menggelar Senam Indonesia Cinta Tanah Air (Sicita) di depan Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu (28/1/2023) bersama ribuan warga masyarakat Kota Bandung dan sekitarnya.
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto tampak hadir dan mengikuti senam yang dimulai pada pukul 07.10 WIB itu.
Hasto dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) turut hadir mengikuti Sicita dengan mengenakan kaus berkelir merah. Acara juga dihadiri Ketua DPD PDIP Jawa Barat Ono Surono, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Teten Masduki, hingga Kapolda Jawa Barat Suntana.
Hasto dan Ono terlihat gesit dan mampu mengikuti pergerakan seorang instruktur Sicita yang senam dari atas panggung utama. Begitu pula Ridwan Kamil yang mampu mengimbangi instruktur senam, meski sesekali melewatkan pergerakan.
Ono Surono menjelaskan kegiatan itu dilaksanakan dalam rangka perayaan HUT PDIP ke-50 serta HUT Ketua Umum Megawati Soekarnoputri ke-76 pada 23 Januari lalu.
Kegiatan yang dilakukan meliputi bersih-bersih Daerah Aliran Sungai (DAS); kompetisi Senam Sicita diikuti 70 grup dari seluruh kabupaten/kota se Jawa Barat; dan jalan sehat diikuti 12 ribu peserta.
"Penanaman pohon dilaksanakan Baguna Jawa Barat, dan bersih sungai, sampah dan coretan luar lapangan oleh kader PDIP bersama komunitas gorong-gorong kebersihan dan penggiat sungai Jabar," kata Ono.
Menurut Ono, sesuai perintah Ketua Umum Megawati, PDIP Jawa Barat juga melakukan pendataan lahan kritis, membuat kebun rakyat, membangun menu berbasis pangan lokal yang sehat, dan penanganan stunting.
Lalu penghijauan nasional PDIP yang dimulai sejak 15 Januari 2023, juga akan terus dilakukan drngan diikuti secara serentak di 26 kabupaten/kota se-Jawa Barat.
"Dalam acara ini juga ditampilkan pertunjukkan marching band, angklung, yel-yel satgas," imbuh Ono.
Dia juga memberi apresiasi pada Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki yang hadir membawa food truck berupa sajian kopi yang gratis untuk peserta.
Â
7. Ajak Kader Perkuat Ekonomi Kerakyatan
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Teten Masduki mengajak seluruh kader PDI Perjuangan (PDIP) untuk bisa memperkuat ekonomi kerakyatan karena hal tersebut sesuai dengan agenda besar parpol
Teten mengatakan itu saat berpidato usai acara Senam Indonesia Cinta Tanah Air (Sicita) yang diselenggarakan PDIP di depan Gedung Sate, Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu (28/1/2023).
"Saya senang di sini bersama PDIP di Jawa Barat dan saya ditugaskan untuk memperkuat ekonomi kerakyatan dan ini agenda besar dari PDIP, karena itu mari sama-sama memperkuat ekonomi kerakyatan," kata Teten dalam keterangannya.
Dia mengatakan ekonomi kerakyatan sebenarnya juga sejalan dengan keinginan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri agar Indonesia bisa menciptakan kedaulatan.
"Ayo perkuat ekonomi rakyat, 97 persen lapangan kerja bisa disediakan usaha mikro dan itu massanya PDIP," ujar Teten.
Teten bahkan ikut mendampingi Hasto dan politikus PDIP lainnya untuk menanam beberapa pohon di area Kota Bandung. Setelah prosesi penanaman, Teten bersama beberapa politikus lain menyampaikan keterangan kepada awak media.
"Terutama, di koperasi dan juga UMKM. Saya kira sudah banyak kebijakan pemerintah untuk memperkuat ini ekosistem bagi pembangunan koperasi dan UMKM. Misalnya, 30 persen kredit perbankan untuk UMKM," ujar Teten.
Menurutnya, cara memperkuat ekonomi kerakyatan bisa diwujudkan dengan langkah pengadaan barang atau jasa yang berpihak kepada koperasi dan UMKM.
"Belanja pemerintah 40 persen dari APBN termasuk daerah harus membeli produk koperasi dan UMKM. Ketiga, kemudahan usaha. Jadi sekarang tidak boleh lagi UMKM itu informal. Jadi, cukup nomor induk usaha atau bikin PT perorangan atau bikin koperasi dipermudah. Tiga ekosistem yang penting untuk memperkuat ekonomi rakyat," ujarnya.
Advertisement