Liputan6.com, Jakarta - Partai NasDem mengusulkan nama Bendahara Umum NasDem Ahmad Sahroni dan Ketua Fraksi NasDem DPRD DKI Jakarta Wibi Andrino sebagai calon gubernur DKI Jakarta.
"Kakak Sahroni yang kita masukan tentunya, apalagi beliau sebagai Bendum sebuah kebanggaan bagi kami, beliau dari Jakarta, punya banyak massa. Tapi ada juga kaka Wibi Andrino Ketua Fraksi NasDem kita mungkin akan juga kita majukan atau calon," ujar Ketua DPW NasDem DKI Jakarta Nurcahyo di kantor DPP NasDem, Jakarta, Minggu (29/1/2023).
Baca Juga
Nurcahyo mengatakan, ada juga tokoh eksternal yang dipertimbangkan. Namun, Nurcahyo belum membocorkan nama calon dari eksternal partai tersebut.
Advertisement
Menurut Nurcahyo, pencalonan Gubernur DKI Jakarta akan tergantung dinamika setelah Pemilu 2024.
"Dari pemantauan kami ada pihak esternal internal yang mungkin akan kami majukan tergantung presentase yang tadi saya bilang dan tergantung dinamika di Jakarta setelah pileg," jelasnya.
NasDem sendiri memiliki tim internal yang menggodok nama calon gubernur DKI Jakarta. Tetapi tim ini akan lebih serius menggarap pilkada setelah Pemilu 2024.
"Tapi ada tim kecil yang berupaya menjaring yang akan kami majukan dalam pilkada. Tapi mungkin itu lebih jelasnya kita bicarakan pasca pemilu legislatif karena kan terkait koalisi, suara NasDem di 2024," ujar Nurcahyo.
Gerindra Berencana Majukan Riza Patria Jadi Cagub di Pilkada DKI Jakarta 2024
Partai Gerindra berencana mengusung mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria sebagai calon gubernur pada Pilkada 2024.
Disebutkan, kini partai pimpinan Prabowo Subianto itu tengah mencari pendampingnya untuk bisa maju di Pilkada DKI Jakarta.
"Kalau nama sudah ada dong, Pak Ariza (Riza Patria), cuma lagi lagi sedang cari pendampingnya," kata Wakil Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta Syarif di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Selasa (8/11/2022).
Dia mengatakan, pengusungan Riza sebagai calon gubernur telah mendapat restu dari Prabowo. Bahkan, kata Syarif, pengusungan ini tinggal menunggu pengumuman secara resmi dari partai.
"Sudah (mendapat restu dari Prabowo). Tinggal kalau bahasa kita, tinggal bungkus saja formalnya, diumumkan secara formal tapi secara kepartaian," jelas dia.
Lebih lanjut, Syarif mengatakan bahwa kriteria wakil yang akan mendampingi Riza akan ditentukan oleh Partai Gerindra.
“Dari partai tentu. Ada konsultasi dengan partai, supaya paket ini dipilih orang gitu,” kata dia.
Reporter: Ahda Bayhaqi/Merdeka
Advertisement