Liputan6.com, Jakarta - Puncak hari ulang tahun (Harlah) Satu Abad Nahdatul Ulama (NU) akan dilakukan di Sidoarjo Jawa Timur, pada 6-7 Februari 2023. Namun, sebelumnya, salah satu organisasi islam terbesar di Indonesia itu akan menggelar sejumlah rentetan acara.
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya menyebut, dua acara besar rangkaian peringatan harlah satu abad NU adalah anugerah NU pada 31 Januari di Taman Mini Jakarta dan resepsi besar acara puncak pada 7 Februari 2022.
"Nanti yang pertama untuk acara anugerah NU yaitu acara untuk memberikan anugerah penghargaan kepada tokoh-tokoh yang berjasa selama satu abad perjalanan NU ini. Insyaallah kita selenggarakan 31 Januari di Teater Tanah Air TMII jam 19.30 WIB," ujarnya, belum lama ini.
Advertisement
Pada acara tersebut, akan menampilkan sejumlah seniman yang akan membawakan musik, tarian, dan sebagainya.
Gus Yahya melanjutkan, acara puncak harlah digelar di Stadion Delta Sidoarjo Jawa Timur. Acara tersebut turut dimeriahkan orkestra yang dipimpin oleh seniman Addie MS.
Puncak Acara di Stadion Delta
"Dan pada resepsi besar puncak peringatan harlah pada 7 Februari yang akan datang di Stadion Delta Sidoarjo. Acara resepsi pagi harinya orkestra yang akan dipimpin oleh Mas Addie MS, koreografi yang dikembangkan Denny Malik," tuturnya.
Gus Yahya berpesan, acara NU ini menjadi momentum yang dilaksanakan dengan niat untuk mengambil barokah, bukan hanya untuk bersenang-senang semata.
Advertisement
Ambil Barokah
"Kita bukan hanya ingin bersenang-senang, berhura-hura. Tapi kita ingin mengambil barokah NU dengan berupaya menjadikan momentum satu abad NU menjadi yang patut dikenang dalam waktu yang lama," katanya.
Deretan seniman yang bakal meramaikan acara harlah satu abad NU adalah Maher Zain, Rhoma Irama, Zulfikar Basyaiban, Cak Lontong, Addie MS, Denny Malik, Tohpati, Slank, Dewa Budjana, Kikan Namara, Veve Zulfikar, Woro Widowati Qasima, Anisa Rahman, Akbar Kobar.
Muhammad Genantan Saputra.