Sukses

2 Perampok di Bogor Bobol Mesin ATM Pakai Las

Aksi dua pria tersebut terekam kamera pengawas atau CCTV. Dari sebuah rekaman CCTV, dua pelaku membobol mesin ATM milik CIMB Niaga dengan menggunakan mesin las hingga hancur.

Liputan6.com, Jakarta Dua perampok membobol mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) di sebuah minimarket, Kelurahan Curug, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor.

Aksi dua pria tersebut terekam kamera pengawas atau CCTV. Dari sebuah rekaman CCTV, dua pelaku membobol mesin ATM milik CIMB Niaga dengan menggunakan mesin las hingga hancur.

"Dari rekaman CCTV, kejadiannya itu Senin 30 Januari pukul 03.30 WIB. Pelakunya ada dua orang," ujar Kanit Reskrim Polsek Bogor Barat, Ipda Imam Bahtiar, Selasa (30/1/2023).

Menurutnya, aksi pembobolan satu mesin ATM baru diketahui pada saat pegawai toko membuka gerai pada Senin pagi sekitar pukul 07.30 WIB.

"Mengetahui kejadian ini, pegawai toko langsung melaporkan ke aparat kepolisian," ucapnya.

Setelah mendapatkan laporan, petugas langsung mendatangi lokasi kejadian dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Dari hasil olah TKP, diketahui dua pelaku menjebol atap samping minimarket agar bisa masuk ke dalam toko waralaba itu.

"Mereka naik pakai tangga sambil membawa tabung gas dan oksigen. Mesin ATM itu dibobol pakai mesin las," kata dia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Perampok Profesional

Namun, perampok tampak lihai dan profesional dalam melancarkan aksinya. Mereka mematikan lampu agar wajahnya tidak terdeteksi kamera pengawas pada saat menjebol mesin ATM.

"Saat pelaku ngelas terekam CCTV, tapi lampunya dimatikan jadi hanya kelihatan cahaya dari las saja," terangnya.

Saat ini, pihaknya masih terus melakukan penyelidikan guna mengungkap dan menangkap pelakunya.

Imam mengatakan belum mengetahui berapa jumlah uang yang berhasil digondol perampok tersebut. Pihaknya mengaku masih berkoordinasi dengan pihak bank.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.