Sukses

Heru Budi Gelar Rapim Bareng Menkes, Bahas Percepatan Penurunan Stunting di Jakarta

Pemprov DKI Jakarta berencana melakukan profiling (pencatatan dan pemetaan) data risiko stunting untuk menurunkan angka stunting atau gizi buruk di Ibu Kota.

Liputan6.com, Jakarta - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono bakal menggelar rapat pimpinan (rapim) bersama Menteri Kesehatan (Menkes) RI Budi Gunadi Sadikin. Rapat dijadwalkan hari ini, Rabu (1/2/2023).

Berdasarkan undangan yang diterima Liputan6.com, rapat dijadwalkan mulai pukul 09.00 WIB di Ruang Rapim, Balai Kota DKI Jakarta. Rapat juga bakal dihadiri pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terkait.

"Agenda, untuk membahas percepatan penurunan stunting," demikian bunyi undangan tersebut.

Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta berencana melakukan profiling (pencatatan dan pemetaan) data risiko stunting untuk menurunkan angka stunting atau gizi buruk di Jakarta. Profiling dimaksudkan agar dapat mempertajam arah intervensi terhadap program penanganan stunting.

Heru Budi menyampaikan bahwa langkah tersebut diambil sebagai tindak lanjut arahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi tentang kemiskinan ekstrem 0 persen dan penurunan stunting di bawah 14 persen pada tahun 2024.

"Dalam waktu dekat ini, akan ditetapkan sampel-sampel untuk memastikan data-data yang ada di Carik Jakarta yang sudah terkoneksi di BKKBN itu, sasarannya tepat," kata Heru di Balai Kota DKI Jakarta, Senin 30 Januari 2023.

Heru menuturkan bahwa sampel yang sudah tepat, bakal di-profiling untuk penanganan stunting yang kaitannya juga erat dengan kemiskinan ekstrem.

2 dari 2 halaman

Heru Budi: 777 Anak Rawan Stunting di Cilincing

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan tercatat ada 777 anak rawan stunting di Cilincing, Jakarta Utara. Data itu, kata Heru, berdasarkan temuan sementara kader kesehatan masyarakat setempat.

Hal itu disampaikan Heru ditemui usai meninjau Ruang Publik Ramah Anak (RPTRA) Triputra Persada Hijau, Samper Barat, Cilincing, Jakarta Utara, Selasa (31/1/2023).

"Hari ini saya dengan kadis kesehatan meninjau di Semper Barat, tadi malam saya kontak Pak Wali terkait hasil rapat kemarin saya dengan BKKBN dan BPS bagaimana saya ingin melihat langsung kondisi stunting dan penanganannya," kata Heru.

"Jadi, di Cilincing itu karena kader di kelurahan dan kader yang membantu itu aktif, maka ditemukan sementara waktu 777 yang rawan stunting," kata dia.

Dari data itu, ujar Heru, tingkat keberhasilan penanganan stunting baru terealisasi pada 134 anak dengan persentase kesembuhan 17 persen.

"Jadi saya berterima kasih ke kepala dinas, wali kota dan kader yang menangani stunting melalui program Sebar Cinta (Semper Barat cegah stunting balita), sehingga terus mengurangi stunting," jelas dia.