Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Jalan Pintas (shortcut) batas kota Singaraja-Mengwitani, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali, Kamis (2/2/2023).
Adapun, peresmian dilakukan dengan penandatanganan prasasti oleh Jokowi.
Baca Juga
Berdasarkan data dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Jalan Pintas Batas Kota Singaraja-Mengwitani sepanjang 5,68 km tersebut telah dibangun sejak tahun 2018. Proyek ini menghabiskan biaya sebesar Rp396,7 miliar.
Advertisement
Peresmian jalan tersebut diharapkan dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat sekitar. Diantaranya adalah mengurangi jarak sebesar 0,87 km, mengurangi waktu tempuh hingga 45 menit, dan mengurangi jumlah tikungan dari sebelumnya sebanyak 50 titik menjadi 9 titik.
Selain itu, jalan pintas ini juga akan mengurangi tingkat kelandaian menjadi maksimal 6 persen. Sebelumnya, tingkat kelandaian maksimal pada jalan eksisting ruas Jalan Mengwitani-Singaraja adalah sebesar 27 persen.
Dalam peresmian ini, Jokowi didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana, Gubernur Bali I Wayan Koster, Pj. Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana, dan Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jawa Timur-Bali Apri Artoto.
Â
Kunker ke Bali
Sebagai informasi, Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Bali sejak, Rabu, 1 Februari 2023. Di hari pertama, Jokowi meresmikan Pasar Seni Sukawati, Kabupaten Gianyar.
Pada malam harinya, Jokowi mengunjungi sejumlah rumah warga yang ada di Dusun Kengetan, Desa Singakerta, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali, Rabu (1/2/2023) malam, untuk menyapa dan memberikan bantuan. Jokowi hanya didampingi seorang ajudan dan beberapa anggota Paspampres.
Di hari kedua kunjungan kerja, Jokowi mengecek harga-harga bahan pokok di Pasar Baturiti Kabupaten Tabanan Provinsi, Bali, Kamis (2/2/2023). Jokowi pun mendapati bahwa harga beras naik, sedangkan kebutuhan pokok lainnya cenderung stabil.
Setelah itu, dia meresmikan Bendungan Danu Kerthi dan Penataan Kawasan Mangrove Tahura Ngurah Rai, Provinsi Bali, Kamis (2/2/2023). Adapun bendungan yang dibangun sejak 2018 menghabiskan anggaran sebesar Rp820 miliar.
"Bendungan Danu Kerthi ini dibangun sejak 2018 dan hari ini akan segera kita resmikan anggaran yang dikeluarkan untuk membangun Bendungan ini adalah sebesar Rp820 miliar. Uangnya banyak sekali," jelas Jokowi sebagaimana disiarkan di Youtube Sekretariat Presiden, Kamis (2/2/2023).
Advertisement