Sukses

Saksi Sebut Mahasiswa UI Masih Bernapas Usai Terjatuh dari Motor: Kurang Lebih 5 Menitan

Aprian (21), salah satu saksi yang ikut dalam rekonstruksi kasus kecalakaan di Jalan Srengseng Sawah menyebut mahasiswa Universitas Indonesia (UI), M Hasya Attalah Syahputra (18), tak langsung tewas usai kecelakaan.

Liputan6.com, Jakarta - Aprian (21), salah satu saksi yang ikut dalam rekonstruksi kasus kecalakaan di Jalan Srengseng Sawah menyebut mahasiswa Universitas Indonesia (UI), M Hasya Attalah Syahputra (18), tak langsung tewas usai kecelakaan. Insiden yang melibatkan AKBP (Purn) Eko Setio BW ini terjadi pada 6 Oktober 2022 lalu.

Dalam kesaksiannya, Aprian yang saat itu bertugas menjaga rental Playstation (PS) melihat kondisi Hasya masih menghela napas saat terjatuh dari sepeda motornya. Kejadian ini disebutnya terjadi sekitar pukul 21.00 WIB.

"Yang saya lihat sebagai saksi masih ada napasnya," kata Aprian kepada wartawan di lokasi kejadian, Kamis (2/2).

Namun, hanya berselang lima menit detak jantung Hasya seketika berhenti. Setelah tubuhnya dipindah ke pinggir jalan oleh warga serta Eko.

"Pas dipinggirin juga masih ada napasnya, enggak selang beberapa waktu lama dia sudah tidak sadarkan diri. Salah satu relawan menyatakan, dia sudah tidak ada," ujarnya.

2 dari 2 halaman

Bawa ke RS

Ketika tubuh Hasya dipindah ke pinggir jalan, salah seorang warga langsung mencoba menghubungi pihak ambulans.

Dalam waktu 10 menit, mobil pun datang dan langsung membawa Hasya ke Rumah Sakit Andhika, yang jaraknya tak jauh dari lokasi kejadian.

Sumber: Nur Habibie/Merdeka.com