Sail Teluk Cenderawasih Diharap Mampu Eksplorasi Potensi Kemaritiman Biak Numfor

Liputan6.com, Jakarta - Bupati Biak Numfor, Herry Ario Naap berharap penyelenggaraan Sail Teluk Cenderawasih 2023 di wilayahny dapat mengoptimalkan seluruh potensi wisata bahari dan wisata lainnya di Kabupaten Biak Numfor. Termasuk, peningkatan terhadap ekspor ikan tuna jenis yellowfin atau madidihang, dari wilayah tersebut.

"Target kami tidak hanya dalam wisata, pentas budaya dan seni, tapi menumbuhkan ekonomi wilayah kami di Teluk Cenderawasih, secara khusus potensi kemaritiman kami yaitu potensi perikanan, secara khusus yellowfin yang sejak tahun 2021 Kabupaten Biak Numfor telah mengekspor ke Jepang, tapi via Jakarta," ujar Herry di sela peluncuran Sail Teluk Cenderawasih Papua 2023, Jakarta, Jumat (3/2/2023).

Dia juga berkeinginan, Sail Teluk Cenderawasih mampu membuat pengiriman yellowfin bisa dilakukan secara direct atau langsung, ke negara tujuan ekspor seperti Jepang dan Hong Kong.

"Dengan adanya Sail Teluk Cenderawasih, sesuai dengan arahan Pak Menko Marinves Pak Luhut Binsar Pandjaitan pada acara launching Sail Teluk Cenderawasih, ke depannya kita berharap ekspor tuna, kepiting dan udang, itu direct dari Biak langsung ke Hong Kong maupun Jepang," kata dia.

Dia menyatakan, untuk mewujudkan hal tersebut maka dukungan pembangunan infrastruktur oleh pemerintah kabupaten, pemerintah provinsi hingga kementerian terkait, menurutnya dibutuhkan. Jika sesuai rencana, Herry meyakini pemasukan bagi pemerintah daerah maupun pusat, dapat signifikan dihasilkan dari ekspor sumber daya laut ini.

"Sehingga potensi yellowfin yang kurang lebih 1 juta ton, yang ada di WPP, Wilayah Penangkapan Perikanan 717 dapat dieksplore lebih banyak. Karena kita mampu mengekspor 600-800 ribu ton daripada potensi yellowfin yang ada di WPPNRI, Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia 717, ini akan menghasilkan PNBP atau devisa bagi negara kurang lebih sebesar Rp17,5 triliun," jelas dia.