Liputan6.com, Jakarta - Nama Menteri BUMN Erick Thohir semakin menguat untuk dipilih Partai Persatuan Pembangunan (PPP) maju sebagai calon wakil presiden (Cawapres). Erick Thohir menjadi salah satu figur kuat jelang Pilpres 2024.
Plt Ketum PPP Muhammad Mardiono mengatakan, banyak kader PPP di berbagai daerah ikut memberikan suara terkait figur cawapres. Seperti salah satunya Erick Thohir.
Baca Juga
Dia menilai Erick Thohir menjadi sosok yang paling kuat disuarakan kader PPP. Sehingga sampai sekarang nama Erick Thohir semakin menguat dalam internal partai berlogo Ka’bah tersebut.
Advertisement
"Ada juga yg menyuarakan untuk Pak Erick Thohir," ucap Mardiono, Jumat (3/2/2023).
Dia menambahkan, ke depannya sejumlah tokoh yang telah menjadi perhatian para kader akan dibawa ke DPP PPP, termasuk Erick Thohir. Proses pemilihan tersebut kemudian diputuskan melalui Rapimnas.
"Nanti ada mekanismenya yaitu melalui setidaknya itu Rapimnas. Nah setelah ini nanti kita sudah putuskan,” terang Mardiono.
Di satu sisi, dia menyatakan, akan turut membangun komunikasi dengan para ulama yang masuk ke dalam majelis partai. Sebagai bagian dalam rangka meminta saran untuk kepemimpinan Indonesia ke depan.
Rangkul Seluruh Keluarga PPP
Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono menyambangi Himpunan Alumni Miftahul Huda (Hamida) di Jawa Barat. Selain bersilaturahmi, Hamida juga melakukan deklarasi dukungan terhadap PPP bertajuk One Color.
"Sepakat one color dan satu tujuan menjemput kemenangan melalui PPP," tutur Mardiono di Pondok Pesantren Miftahul Huda, Manonjaya, Tasikmalaya, Jawa Barat, seperti dikutip dari siaran pers yang diterima, Senin (23/1/2023).
Mardiono meyakini, dengan adanya deklarasi dari para alumni pondok pesantren (ponpes) tertua dan terbesar di Provinsi Jawa Barat ini, maka harapan mendulang suara di Pemilu 2024 semakin lebih besar.
"PPP akan terus secara masif mengumpulkan keluarga besar partai berlambang Kabah di seluruh Tanah Air untuk terus berjuang bersama," janji Mardiono.
Mardiono menambahkan, waktu menjelang Pemilu 2024 tinggal bersisa 380 hari. Oleh karena itu, dia secara masif mengumpulkan keluarga besar PPP di mana pun berada.
Advertisement