Sukses

Ingin Kesehatan Mental Terjaga? Rutinlah Berolahraga

Olahraga tidak hanya berperan penting dalam menjaga kesehatan fisik seseorang, tapi juga punya manfaat besar untuk kesehatan mental jika dilakukan secara rutin.

Liputan6.com, Jakarta - Olahraga tidak hanya memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan fisik seseorang. Namun, olahraga juga punya manfaat besar untuk kesehatan mental jika dilakukan secara rutin.

Dokter spesialis kesehatan olahraga, Andhika Raspati menjelaskan bahwa olahraga atau latihan fisik dapat membantu otak manusia berfungsi secara optimal, seperti dalam berfikir, daya ingat, hingga untuk mengatur perasaan.

"Begitu olahraga, maka dia bisa jadi optimal, termasuk mood tadi, perasaan. Sekarang kan banyak masalah-masalah yang berhubungan dengan perasaan, dengan mood. Orang yang cemas, yang overthinking, yang baperan, yang kacau lah isi pikirannya. Dan rupanya dengan dia itu berolahraga, bisa lebih baik itu moodnya dia, lebih terjaga," kata Andhika kepada Liputan6.com.

Olahraga yang dapat dilakukan untuk membantu kesehatan mental biasanya berhubungan dengan kardio atau gerakannya berulang-ulang secara teratur dalam jangka waktu tertentu. Misalnya jogging, bersepeda, senam zumba, hingga berenang.

Kata Andhika, olahraga yang sifatnya menyenangkan dan bertemu dengan orang lain juga membantu mencegah terjadinya gangguan kesehatan mental. Selain yang bersifat kardio, olahraga latihan otot memiliki efek sama.

Dengan stretching ataupun yoga seseorang akan terbantu secara kekuatan otot, kelenturan tubuh, dan berpengaruh pada perasaan seseorang.

"Apalagi kalau yoga kan ada meditasinya juga, bagaimana menenangkan diri. Jadi sebenarnya berbagai olahraga itu efeknya ada, tinggal mau ngerjain atau enggak," ucapnya.

Dia menyatakan, hal terpenting dalam pelaksanaan olahraga yang optimal untuk fisik hingga mental jika dilakukan secara rutin. Misalnya tiga sampai lima kali dalam satu pekan meskipun dengan olahraga yang tidak berat.

Lanjut Andhika, jalan kaki keliling kompleks setiap hari dinilai lebih bermanfaat jika dibandingkan dengan lari maraton sebulan sekali.

"Jadi intinya, dibuat rutin, frekuensinya dijaga, itu yang akan lebih baik hasilnya. Jadi, yang namanya olahraga itu kita nggak bisa expect banyak kalau cuma sekali dua kali, jarang-jarang pula," jelas dia.

 

2 dari 2 halaman

Tanda-Tanda Kesehatan Mental yang Baik

Sementara itu, stres dan tekanan merupakan hal yang wajar dialami oleh setiap orang. Pasalnya, kehidupan itu selalu berputar, kadang di bawah atau di atas.

Terkadang, Anda dapat menjalani hidup secara bahagia, tapi ada kalanya Anda bisa menjalani hidup dengan rasa sedih yang menemani.

Di kala menjalani hidup yang penuh dengan kesedihan, Anda terkadang sulit untuk berkonsentrasi dan tidak memiliki mood untuk melakukan apa pun. Hal itu akan membuat Anda menjadi seorang yang tidak produktif.

Eits, tapi bukan berarti ketika menjalani hidup dengan bahagia, Anda berada dalam kondisi kesehatan mental yang baik. So, Anda harus mengetahui tanda-tanda kesehatan mental yang baik itu seperti apa, ya!

1. Pasang dan Surut Kehidupan Hal Biasa

Tanda kesehatan mental Anda baik adalah dengan menganggap bahwa pasang dan surut hidup yang dijalani merupakan hal yang biasa. Dari kondisi tersebut, Anda dapat mengatur emosi negatif yang muncul dan mencari cara bagaimana mengatasinya dengan baik.

2. Bisa Merasakan Emosi Positif

Ketika sedang berada pada kondisi mental yang baik, Anda dapat merasakan emosi positif yang muncul. Salah satu emosi positif itu adalah mampu merasakan kepuasan dalam hidup.

Tak hanya itu, Anda juga dapat merasakan bahagia, dicintai atau mencintai, atau bersyukur. Tanda kesehatan mental baik juga dapat terlihat dari bagaimana Anda mengambil perspektif positif ketika permasalahan muncul.

3. Rutin Menjaga Tubuh

Ketika sedang mengalami masa yang sulit, terkadang Anda akan mencari pelampiasan. Pelampiasan yang sering dilakukan adalah mengonsumsi camilan atau makanan yang "sehat".

Jika sudah berada pada kesehatan mental yang baik, Anda terkadang lebih selektif dalam memilih makanan, rutin berolahraga, hingga melakukan perawatan tubuh yang sebelumnya tak dilakukan.