Jelang Puncak Resepsi 1 Abad NU, PBNU Siagakan Ribuan Banser

KH Yahya Cholil Staquf, Ketua Umum PBNU dalam acara Konvensi Internasional Pertama tentang Yurisprudensi Islam untuk Peradaban Global “Fiqih Hadharah”, Jakarta, Kamis (15/12/2022). (Foto: NU Online) — KH Yahya Cholil Staquf, Ketua Umum PBNU dalam acara Konvensi Internasional Pertama tentang Yurisprudensi Islam untuk Peradaban Global “Fiqih Hadharah”, Jakarta, Kamis (15/12/2022) (Foto: NU Online)

Liputan6.com, Jakarta - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) bersiap menyambut kedatangan warga Nahdliyin dan masyarakat yang akan ikut serta memeriahkan puncak Resepsi 1 Abad Nahdlatul Ulama (NU) di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa 7 Februari 2023. Ribuan Barisan Ansor Serbaguna (Banser) pun disiagakan dalam rangka membantu pengamanan TNI Polri.

"Panitia sudah siap semua menyambut para kader NU, warga Nahdliyin dan masyarakat," tutur Juru Bicara Puncak Resepsi 1 Abad NU, Rahmat Hidayat Pulungan kepada wartawan, Senin (6/2/2023).

Menurut Rahmat, ada belasan ribu anggota Banser bersama aparat keamanan dari TNI dan Polri telah siap mengamankan acara tersebut. Bahkan sejak dua pekan lalu jajaran Banser dan TNI Polri telah siaga di sekitar Stasion Gelora Delta Sidoarjo.

“Kami sudah menyiapkan pengamanan oleh Banser dan TNI-Polri. Insyaallah acara besok yang bakal dihadiri jutaan orang aman,” jelas dia.

Rahmat mengajak seluruh Nahdliyin bersama-sama memperbaharui niat dengan menghadiri Resepsi 1 Abad NU, dalam rangka mengambil berkah.

"Ayo kita hadiri 1 Abad NU ini dengan niat memperoleh berkah. Momentum yang mungkin cuma datang sekali seumur hidup ini harus kita manfaatkan dan maksimalkan sebaik-baiknya," katanya.

Puncak resepsi 1 Abad NU (Nahdlatul Ulama) pada 7 Februari 2023 di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur akan dimeriahkan oleh sejumlah artis ternama. Beberapa nama artis ini disebutkan oleh Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yah...

2 dari 3 halaman

Terbuka untuk Semua Kalangan

Menurutnya, acara Resepsi 1 Abad NU sangat terbuka untuk semua kalangan. Panitia juga sengaja merancang hal tersebut sesuai dengan semangat NU, bahwa organisasi Islam terbesar di Indonesia itu memang hadir untuk semua golongan serta berbagai lapisan masyarakat.

Masyarakat pun tidak perlu khawatir atau ragu untuk datang ke Sidoarjo. Panitia telah bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk menyediakan berbagai fasilitas, mulai dari toilet, konsumsi, medis, bazar kuliner, hingga pameran UMKM.

"Tidak ada syarat ketentuan, misalnya warga harus menggunakan gelang tertentu atau atribut lain. Jadi silakan datang, ramaikan. Tidak ada syarat mesti pakai gelang,” ujarnya.

3 dari 3 halaman

Ketentuan Khusus

Namun begitu, pihaknya tetap memberikan ketentuan khusus bagi undangan tertentu saat melibatkan kehadiran Presiden Joko Widodo atau Jokowi atau Wakil Presiden Ma’ruf Amin.

Hal tersebut berlaku umum untuk semua kegiatan., pasalnya apabila melibatkan presiden dan wakil presiden harus menyesuaikan dengan ketentuan yang telah diatur.

"Misalnya, selama ada presiden dan wakil presiden, maka semua harus mengacu pada aturan yang ada. Kita mesti mengikuti aturan protokoler yang biasa berlaku selama ini," Rahmat menandaskan.