Liputan6.com, Jakarta - Negara-negara di seluruh dunia bergerak cepat mengirim bantuan dan penyelamat pada Senin, 6 Februari 2023 setelah gempa besar menewaskan lebih dari 2.600 orang di Turki dan Suriah.
Gempa berkekuatan magnitudo 7,8 melanda Turki pada Senin, 6 Februari 2023. Akibat gempa tersebut menewaskan lebih dari 2.600 orang. Selain itu, lebih dari 2.000 bangunan runtuh. Sejumlah negara dan organisasi pun bergerak untuk memberikan bantuan kepada Turki.
Mengutip Yahoo Finance, Selasa (7/2/2023), tawaran bantuan datang dari negara-negara di seluruh dunia. Berikut janji dukungan utama untuk bantuan gempa Turki:
Advertisement
Uni Eropa
EU Foreign Policy Josep Borrell dan EU crisis management commissioner Janez Lenarcic menuturkan, Uni Eropa telah memobilisasi 10 tim pencarian dan penyelamatan untuk Turki setelah negara yang dilanda bencana gempa meminta bantuan Uni Eropa.
Sistem satelit Copernicus Uni Eropa telah diaktifkan untuk menyediakan layanan pemetaan darurat dan siap mendukung mereka yang terkena dampak di Suriah.
PBB
Majelis Umum PBB mengheningkan cipta selama satu menit sebagai penghormatan kepada korban. "Tim kami berada di lapangan menilai kebutuhan dan memberikan bantuan. Kami mengandalkan komunitas internasional untuk membantu ribuan keluarga yang terkena bencana ini, banyak dari mereka sudah sangat membutuhkan bantuan kemanusiaan di daerah di mana akses menjadi tantangan,” ujar Sekjen PBB Antonio Guterres.
India
Kementerian Luar Negeri India mengatakan, dua dari tim pasukan tanggap bencana nasional India yang terdiri dari 100 personel dengan regu anjing dan peralatan siap diterbangkan ke daerah bencana. Demikian dokter dan paramedis dengan obat-obatan juga disiapkan. Perdana Menteri India Narendra Modi mengungkapkan kesedihannya atas apa yang terjadi di Turki. Apalagi gempa Turki telah merenggut nyawa ribuan korban.
Rusia hingga Israel Siap Kirim Bantuan
Rusia
Presiden Rusia Vladimir Putin berjanji mengirim tim Rusia ke Turki dan Suriah. Putin menghubungi Presiden Suriah Bashar al-Assad dan Presiden Turki Tayyip Erdogan dari Turki. “Dalam beberapa jam mendatang, tim penyelamat dari Kementerian Rusia akan berangkat ke Suriah,” kata Kremlin.
Kementerian Pertahanan mengatakan, 300 personel militer yang dikerahkan di Suriah membantu upaya pembersihan.
Ukraina
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan, negara yang dilanda perang siap memberikan bantuan yang diperlukan untuk mengatasi konsekuensi bencana.
Yunani
Perdana Menteri Turki Kyriakos Mitsotakis menuturkan, hubungannya dengan Ankara akibat serentetan perselisihan perbatasan dan budaya berjanji untuk menyediakan setiap kekuatan untuk membantu tetangganya.
Athena mengirim tim penyelamat dan perbekalan dengan pesawat militer.
Israel
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan telah menyetujui pengiriman bantuan ke Suriah setelah menerima permintaan melalui saluran diplomatic. Pemerintah Israel juga akan mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Turki.
NATO
Kepala NATO Jens Stoltenberg menyuarakan “solidaritas penuh” dengan sekutu Turki. Saat ini, sekutu NATO memobilisasi dukungan.
Advertisement
Swedia hingga Inggris
Swedia
Perdana Menteri Swedia Ulf Kristersson dari Swedia mengirimkan “belasungkawa terdalam” kepada Erdogan. “Kami siap memberikan dukungan kami,” ujar dia.
Polandia
Petugas pemadam kebakaran Polandia terbang dari Warsawa ke Gaziantep di Turki. “Tim kami akan bekerja tanpa henti, 24 jam sehari, di dua lokasi,” ujar Komandan Dinas Pemadam Kebakaran Andrzej Bartkowiak.
Qatar
Qatar akan mengirim 120 pekerja penyelamat ke Turki disamping rumah sakit lapangan, bantuan kemanusiaan, tenda dan persediaan musim dingin. Kantor Berita Resmi WAM, Presiden Emirat Sheikh Mohamed bin Zayed Al-Nahyan menawarkan “bantuan” melalui panggilan telepon kepada pimpinan Suriah dan Turki.
Kanada
Perdana Menteri Justin Trudeau melalui akun twitter menyatakan Kanada siap memberikan bantuan.
Prancis
Presiden Emmanuel Macron mengatakan Prancis siap memberikan bantuan darurat ke Turki dan Suriah. “Doa kami bersama keluarga yang ditinggalkan,” cuit dia.
Inggris
Menteri Luar Negeri Inggris James Cleverly mengatakan Inggris mengirim tim yang terdiri dari 76 spesialis pencarian dan penyelamatan, peralatan dan anjing penyelamat. Inggris juga mengirimkan tim medis daruat untuk menilai situasi di lapangan.
Jepang hingga Muhammadiyah
Jepang
Pemerintah Jepang juga mengirimkan tim penyelamat penanggulangan bencana Jepang ke Turki.
Iran
Presiden Iran Ebrahim Raisi menuturkan, Iran siap memberikan bantuan segera kepada kedua negara sahabat.
Italia
Italia mengiriman dukungan untuk Turki dengan mengirim personel dan peralatan medis.
Uni Emirat Arab
Uni Emirat Arab menjanjikan bantuan kemanusiaan senilai USD 13,6 juta ke Suriah, termasuk tim pencarian dan penyelamatan, pasokan bantuan dan bantuan darurat. Kantor berita resmi WAM mengatakan UEA telah mengiriman pesawat pertama ke Turki Selatan. Rencananya mendirikan rumah sakit lapangan.
PP Muhammadiyah
Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir menuturkan, pihaknya siap dengan tenaga medis untuk bantuan kemanusiaan yang dikirim dengan berkoordinasi melalui Badan Penanggulangan Bencana (BNPB) serta Kementerian Luar Negeri.
Advertisement