Sukses

Relawan Medis Muhammadiyah dalam Keadaan Siaga, Siap Berangkat Bantu Korban Gempa Turki

Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) segera memberangkatkan relawan medis darurat ke Turki untuk membantu penanganan korban bencana gempa bumi di negara itu.

Liputan6.com, Jakarta - Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) segera memberangkatkan relawan medis darurat ke Turki untuk membantu penanganan korban bencana gempa bumi di negara itu.

"Sebanyak 29 relawan dalam keadaan siaga dan siap berangkat," kata Ketua MDMC Budi Setiawan seagaimana dikutip dalam siaran pers organisasi yang diterima di Yogyakarta, Selasa (7/2/2023).

Menurut Budi, tim medis darurat yang akan diberangkatkan ke Turki meliputi lima dokter emergensi, dua dokter bedah ortopedi, tujuh perawat, dua apoteker, satu bidan, satu psikolog, satu petugas keamanan, tujuh petugas logistik, satu administratur medis, satu petugas dokumentasi, dan satu petugas penghubung.

Ia mengatakan, pemberangkatan tim relawan medis Muhammadiyah ke Turki dilakukan berkoordinasi dengan instansi pemerintah terkait seperti Kementerian Luar Negeri, Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Pusat Krisis Kementerian Kesehatan, dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pernah Bantu di Nepal dan Pakistan

Budi menyampaikan bahwa anggota tim medis darurat Muhammadiyah pernah membantu penanganan korban gempa bumi di Nepal dan baru saja pulang dari misi penanganan penyintas banjir di Pakistan bersama Tim Kesehatan Republik Indonesia untuk penanganan dampak banjir Pakistan.

"Atas musibah gempa yang menimpa Turki dan Suriah, MDMC mengajak masyarakat, terutama warga persyarikatan, untuk ikut meringankan beban para penyintas dengan berdonasi melalui LazisMu," kata Budi.

Gempa bumi dengan magnitudo 7,8 yang mengguncang bagian wilayah Turki dan Suriah pada Senin (6/2) telah menyebabkan sekitar 3.700 orang meninggal menurut laporan kantor berita Reuters.

Sumber: Antara

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Gempa adalah peristiwa bergetar atau bergoncangnya bumi karena pergerakan atau pergeseran lapisan batuan pada kulit bumi secara tiba‐tiba.

    Gempa

  • Gempa Turki terjadi pada 6 Februari 2023 dengan kekuatan 7.8 sr (skala richter).
    Gempa Turki terjadi pada 6 Februari 2023 dengan kekuatan 7.8 sr (skala richter).

    Gempa Turki

  • Muhammadiyah