Sukses

Polisi: Pencarian Pilot Susi Air Diduga Ditangkap KKB di Nduga Terkendala Jaringan

Pesawat Susi Air dibakar di Bandara Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan. Satu orang pilot dan 5 penumpang hilang diduga ditangkap KKB.

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo memastikan, operasi pencarian pilot dan penumpang pesawat Susi Air yang diduga ditangkap Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Nduga masih terus dilakukan.

Menurut Benny, saat ini hambatan tim gabungan TNI-Polri di lapangan adalah minimnya alat telekomunikasi.

“Peristiwa hilang kontak dengan pesawat Susi Air, sampai saat ini masih penyelidikan oleh pihak Polres, karena keterbatasan akses telekomunikasi di sana dan ditambah lagi di daerah tersebut sampai saat ini belum terisi fasilitas oleh satuan yakni TNI maupun Polri,” kata Benny dalam keterangan pers, Selasa (7/2/2023) malam.

Benny menambahkan, tim gabungan yang bergerak mencari awak pesawat yang hilang berasal dari Polres Nduga. Mereka terus melakukan konsolidasi untuk mempersiapkan upaya terjun ke Distrik Paro dan mengungkap kondisi dari mereka yang dinyatakan lost contact yaitu 1 pilot dan 5 penumpang.

Benny berharap masyarakat dapat mempercayakan kepolisian agar kasus ini bisa ditangani dengan baik. Khususnya, terkait adanya informasi bahwa pilot diduga disandera oleh KKB pimpinan Egianus Kogoya.

“Saat ini masih dalam pendalaman terkait kebenaraan informasi itu. Hal ini lantaran sulitnya komunikasi di daerah itu, sehingga banyak muncul isi yang berkembang. Ini perlu adanya kepastian,”  kata Benny menutup.

Sebelumnya diberitakan, Kepolisian Resor Nduga memastikan, telah mendalami kasus hilang kontak Pesawat Pilatus Porter milik Susi Air dengan Nomor Penerbangan SI 9368 usai mendarat di Bandara Paro, Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan.

 

2 dari 2 halaman

Kronologi Pesawat Susi Air Dibakar di Nduga Papua

Hal tersebut dikonfirmasi langsung oleh Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo saat dihubungi melalui pesan singkat.

“Laporan diberikan Distrik Manajer Susi Air Wilayah Timika Jeremy Jordan Rumi, pesawat yang dipiloti Philips Max Marthin warga negara asing (WNA) berkebangsaan Selandia Baru itu, membawa 5 penumpang dan take off dari Bandara Mozes Kilangin Kab. Mimika menuju Bandara Paro Distrik Paro Kab. Nduga,” kata Kombes Benny seperti dikutip Selasa (7/2/2023).

Terkair kronologis, Kombes Benny mengatakan pesawat mendarat pada Pukul 06.17 WIT di Bandara Paro Kab. Nduga. Namun hingga sampai sampai saat ini pukul 09.15 WIT, pesawat belum juga kembali dari Distrik Paro Kabupaten Nduga ke Timika.

Selain aparat kepolisian, Kombes Benny memastikan, aparat gabungan TNI-Polri yang tergabung dari Ops Damai Cartenz, personel Polres Nduga dan rekan-rekan TNI juga hadir dan akan melakukan investigasi terkait kondisi Pilot beserta seluruh penumpang pesawat.

“Tim juga akan mendalami terkait murni atau tidaknya kecelakan yang menyebabkan terbakarnya pesawat Pilatus Porter Susi Air tersebut,” jelas dia.