Sukses

Fortuner Berpelat Dinas Polri yang Terobos Lampu Merah Ternyata Menantu Polisi

Terungkap sosok pengemudi Toyota Fortuner berpelat dinas Polri yang menerobos lampu merah. Dia YA, merupakan menantu dari anggota Polri.

Liputan6.com, Jakarta - Terungkap sosok pengemudi Toyota Fortuner berpelat dinas Polri yang menerobos lampu merah. Dia adalah YA, menantu dari anggota Polri.

Kecelakaan lalu lintas di kawasan Rawamangun, Jakarta Timur (Jaktim), viral di media sosial. Salah seorang pengemudi ojek online (ojol) menjadi korban luka.

Kanit Laka Satlantas Wilayah Jakarta Timur, AKP H. Ediono, menyampaikan hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh Unit Gakkum Satlantas Wilayah Jakarta Timur. Ediono memastikan, pengemudi berinsial YA merupakan warga sipil.

"Pengemudinya bukan polisi, masyarakat umum. Kalau bapaknya (mertua) polisi itu seperti itu. Mertuanya dinasnya di Lampung. (Informasi) setelah ditindaklanjuti pemeriksaan," kata Ediono saat dihubungi, Rabu (8/2/2023).

Ediono mengatakan, pengemudi juga mengakui kendaraan yang dibawa bukan miliknya, melainkan milik mertuanya. Keterangan itu disampaikan oleh YA saat dimintai keterangan.

"Iya mobil bapaknya (mertua)," ujar Ediono.

2 dari 3 halaman

Kronologi

Ediono menerangkan, pihaknya telah mendatangi korban kecelakaan untuk diperiksa sebagai saksi. Ediono menerangkan sesuai Berita Acara Pemeriksaan (BAP).

Adapun kronologi kecelakaan bermula saat Toyota Fortuner berpelat dinas Polri yang dikemudian oleh YA melaju dari arah timur menuju ke barat di Jalan Pramuka, Jakarta Timur.

Di sisi lain, ada dua pemotor dari arah Terminal Rawamangun menuju ke Pulomas Jaktim.

Ketiga kendaraan secara bersamaan tiba di traffic light Arion Mall. Saat itu, dua pemotor berhenti agar pengendara Toyota Fortuner berpelat dinas Polri bisa melintas. Posisi lampu lalu lintas sedang merah.

Sementara itu, pengemudi ojol melaju dengan kecepatan lumayan kencang dari arah belakang pemotor yang sedang berhenti tersebut. Kecelakaan lalu lintas tak terhindarkan.

"Sepeda motor yang satu itu langsung nabrak pintu belakang sebelah kiri. Posisi pas di tengah-tengah lampu merah itu," ujar dia.

3 dari 3 halaman

Akui Kesalahan

Ediono mengatakan, pengemudi Toyota Fortuner berplat Dinas Polri akui kesalahannya. Sebab, ia menerobos lampu merah.

"Iya (terobos) karena dia berusaha jalan dari depan ada motor berhenti dua biji ngasih kesempatan jalan terus dia mundur di belakang ada ojol juga enggak bisa mundur. Dari belakang satu motor itu tidak bisa mengendalikan langsunglah nabrak mobil itu," ucap dia.

Ediono mengatakan, kecelakan lalu lintas mengakibatkan pemotor mengalami luka-luka. Saat ini sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Persahabatan.

"Korban luka di tangan kanan dan kaki kanan luka-luka," ujar dia.