Panglima Rencanakan Latihan Besar 3 Matra TNI, Uji Kekuatan Tiga Kogabwilhan

Liputan6.com, Jakarta - Panglima TNI Laksamana Yudo Margono membocorkan rencana kegiatan TNI yang bakal menggelar latihan gabungan dari tiga satuan di masing-masing Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) I, II, dan III.

"Nanti kita laksanakan di bulan 6 atau 7. Ini masih kita cek cuacanya. Kemudian kita laksanakan secara serentak Kogabwilhan I, II, III sesuai dengan Kotama Ops yang berada di bawahnya," kata Yudo Margono usai Rapim TNI di Jakarta, Kamis 9 Februari 2023.

Tiga matra yakni Angkatan Laut (AL), Angkatan Udara (AU), dan Angkatan Darat (AD) yang akan menggelar latihan gabungan. Nantinya akan menjalani latihan di tiga titik lokasi berbeda.

Yudo menjelaskan, latihan gabungan akan diikuti oleh seluruh prajurit dan alutsista yang dimiliki TNI tiga matra berada dibawah komando Kogabwilhan I, II, dan III.

Adapun tujuan digelarnya latihan ini, kata Yudo, adalah untuk mengecek kesiapan seluruh prajurit hingga kemampuan alutsista TNI. Dalam rangka mengamankan semua wilayah teritorial Indonesia meliputi darat, laut, dan udara.

"Sehingga nanti dari situ kita bisa menghitung kebutuhan alutsista berapa sebenarnya yang dibutuhkan untuk tiga trouble spot (titik bermasalah)," jelasnya.

Dengan Kogabwilhan I, II, dan III serta tiga trouble spot, Yudo berharap bisa melihat kekurangan maupun kebutuhan dari setiap satuan untuk menjadi bahan evaluasi.

"Tentunya kita lihat pasti Kogabwilhan III yang nanti kurang pasti. Nah di situ, nanti dari situ ini berapa kekurangannya. Nanti akan bisa menjadi kebutuhan alutsista yang harus kita ajukan dalam tahun anggaran berikutnya. Sehingga bisa menjadi pemenuhan," tambahnya.

Sekedar informasi, wilayah operasi Kogabwilhan I meliputi wilayah darat yaitu Sumatera, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, DKI, Jawa Barat dan Banten. Wilayah Laut: perairan di sekitar Sumatera, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, DKI, Jawa Barat, Banten dan ALKI-1 beserta perairan sekitarnya. Wilayah udara: wilayah di atas Sumatera, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, DKI, Jawa Barat, Banten dan ALKI-1 beserta perairan sekitarnya. Markas komando berkedudukan di Tanjung Pinang.