Liputan6.com, Jakarta - Gempa hari ini, Sabtu (11/2/2023) kembali menggetarkan Indonesia. Hingga pukul 21.00 WIB, tercatat bumi pertiwi diguncang 7 kali gempa di dua wilayah.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan, sebanyak enam kali gempa bumi pada hari ini terjadi di wilayah Kota Jayapura, Provinsi Papua.
Lindu pertama pada hari ini terjadi di Jayapura, Papua pada pukul 00:39:09 WIB. Gempa ini dilaporkan memiliki kekuatan magnitudo 4,1 dengan kedalaman 10 kilometer. BMKG menyatakan, lindu dirasakan MMI (Modified Mercalli Intensity) III-IV di Kota Jayapura.
Advertisement
"Pusat gempa berada di darat 7 kilometer barat daya Kota Jayapura," papar BMKG.
Episenter gempa dilaporkan BMKG berada pada koordinat 2.55 Lintang Selatan (LS)-140.65 Bujur Timur (BT).
Lindu susulan kembali terjadi pada pukul 03:37:47 WIB. Pusat gempa berada di darat 7 kilometer barat laut Kota Jayapura.
"Episenter lindu dilaporkan BMKG berada pada koordinat 2.49 Lintang Selatan (LS)-140.67 Bujur Timur (BT)," papar BMKG.
Kemudian, lindu susulan kembali terjadi pada pukul 06:23:06 WIB. Kali ini, gempa berkekuatan magnitudo 3,5 dengan kedalaman 6 kilometer.
Tak lama, gempa susulan kembali menggetarkan Papua pada pukul 06:36:32 WIB. BMKG menyatakan, lindu dirasakan MMI (Modified Mercalli Intensity) II di Kota Jayapura.
Kali ini gempa memiliki kekuatan magnitudo 2,5 dengan kedalaman 10 kilometer. Episenter gempa dilaporkan BMKG berada pada koordinat 2.51 Lintang Selatan (LS)-140.63 Bujur Timur (BT).
Tak hanya Kota Jayapura, wilayah Melonguane, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) juga diguncang gempa bumi pada sore hari pukul 15:55:06 WIB.
Pusat gempa berada di laut 37 kilometer tenggara Melonguane. Lindu dilaporkan BMKG berkekuatan magnitudo 6 dengan kedalaman 11 kilometer.
Berikut sederet gempa hari ini, Sabtu (11/2/2023) yang menggetarkan Indonesia melansir laman resmi BMKG www.bmkg.go.id dihimpun Liputan6.com:
1. Kota Jayapura
Lindu pertama pada hari ini menggetarkan pada pukul 00:39:09 WIB. Gempa ini dilaporkan memiliki kekuatan magnitudo 4,1 dengan kedalaman 10 kilometer. BMKG menyatakan, lindu dirasakan MMI (Modified Mercalli Intensity) III-IV di Kota Jayapura.
"Pusat gempa berada di darat 7 kilometer barat daya Kota Jayapura," papar BMKG.
Episenter gempa dilaporkan BMKG berada pada koordinat 2.55 Lintang Selatan (LS)-140.65 Bujur Timur (BT).
Lindu susulan kembali terjadi pada pukul 03:37:47 WIB. Pusat gempa berada di darat 7 kilometer barat laut Kota Jayapura.
"Episenter lindu dilaporkan BMKG berada pada koordinat 2.49 Lintang Selatan (LS)-140.67 Bujur Timur (BT)," papar BMKG.
Gempa ini dilaporkan memiliki kekuatan magnitudo 4 dengan kedalaman 10 kilometer. BMKG menyatakan, lindu dirasakan MMI (Modified Mercalli Intensity) III-IV di Kota Jayapura.
Kemudian, lindu susulan kembali terjadi pada pukul 06:23:06 WIB. Kali ini, gempa berkekuatan magnitudo 3,5 dengan kedalaman 6 kilometer.
BMKG menyatakan, gempa dirasakan MMI (Modified Mercalli Intensity) II di Kota Jayapura. Pusat lindu berada di laut 11 kilometer barat laut Kota Jayapura. Episenter lindu dilaporkan BMKG berada pada koordinat 2.44 Lintang Selatan (LS)-140.69 Bujur Timur (BT).
Tak lama, gempa susulan kembali menggetarkan pada pukul 06:36:32 WIB. BMKG menyatakan, lindu dirasakan MMI (Modified Mercalli Intensity) II di Kota Jayapura.
Kali ini gempa memiliki kekuatan magnitudo 2,5 dengan kedalaman 10 kilometer. Episenter gempa dilaporkan BMKG berada pada koordinat 2.51 Lintang Selatan (LS)-140.63 Bujur Timur (BT).
Pusat lindu berada di darat 10 kilometer barat laut Kota Jayapura. BMKG menyatakan, gempa dirasakan MMI (Modified Mercalli Intensity) II di Kota Jayapura.
Lalu, pada pukul 06:47:54 WIB, lindu kembali menggetarkan berkekuatan magnitudo 3,1 dengan kedalaman 12 kilometer. BMKG menyatakan, gempa dirasakan MMI (Modified Mercalli Intensity) II di Kota Jayapura.
Episenter lindu dilaporkan BMKG berada pada koordinat 2.41 Lintang Selatan (LS)-140.62 Bujur Timur (BT). Pusat gempa berada di laut 18 kilometer barat laut Kota Jayapura.
Gempa susulan kembali terjadi pada pukul 07:12:29 WIB. Episenter lindu dilaporkan BMKG berada pada koordinat 2.5 Lintang Selatan (LS)-140.61 Bujur Timur (BT).
Pusat gempa berada di darat 12 kilometer barat laut Kota Jayapura. BMKG menyatakan, lindu dirasakan MMI (Modified Mercalli Intensity) II-III di Kota Jayapura. Gempa ini bermagnitudo 3,2 dengan kedalaman 4 kilometer.
Advertisement
2. Melonguane
Tak hanya Kota Jayapura, wilayah Melonguane, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) juga didatangi gempa bumi pada sore hari pukul 15:55:06 WIB.
Pusat gempa berada di laut 37 kilometer tenggara Melonguane. Lindu dilaporkan BMKG berkekuatan magnitudo 6 dengan kedalaman 11 kilometer.
Episenter gempa berada pada koordinat 3.67 Lintang Utara (LU)-126.76 Bujur Timur (BT). Lokasi lindu berada 37 kilometer tenggara Melonguane, Sulawesi Utara (Sulut).
"Wilayah Dirasakan (Skala MMI) IV Melonguane, III-IV Tahuna, III-IV Siau, II Manado," papar BMKG.
Antisipasi Gempa Bumi
Ini yang harus dilakukan sebelum, sesaat, dan sesudah gempa bumi.
Sebelum Terjadi Gempa:
- Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa, seperti longsor atau likuefaksi. Evaluasi dan renovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempa bumi.
- Kenali lingkungan tempat Anda bekerja: perhatikan letak pintu, lift, serta tangga darurat. Ketahui juga di mana tempat paling aman untuk berlindung.
- Belajar melakukan P3K dan alat pemadam kebakaran.
- Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempabumi.
- Atur perabotan agar menempel kuat pada dinding untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempabumi.
- Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah. Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi
- Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.
- Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.
- Siapkan alat yang harus ada di setiap tempat: Kotak P3K, senter/lampu baterai, radio, makanan suplemen dan air.
Saat Terjadi Gempa:
- Jika Anda berada dalam bangunan: lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja, cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan guncangan, lari ke luar apabila masih dapat dilakukan.
- Jika berada di luar bangunan atau area terbuka: Menghindar dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon. Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah.
- Jika Anda sedang mengendarai mobil: keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran.
- Jika Anda tinggal atau berada di pantai: jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.
- Jika Anda tinggal di daerah pegunungan: apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.
Setelah Terjadi Gempa:
- Jika Anda berada di dalam bangunan, keluar dari bangunan tersebut dengan tertib. Jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa. Periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K, telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.
- Periksa lingkungan sekitar Anda. Apabila terjadi kebakaran, apabila terjadi kebocoran gas, apabila terjadi hubungan arus pendek listrik. Periksa aliran dan pipa air, periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan.
- Jangan memasuki bangunan yang sudah terkena gempa karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.
- Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.
- Dengarkan informasi mengenai gempa bumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan). Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.
- Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.
- Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa.
Advertisement