Sukses

Pasca Pembakaran Pesawat Susi Air, Polri Kirim Personel Brimob dan Tim Medis ke Papua

Polri mengirimkan pasukan Brimob ke Papua dalam rangka penanganan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di Papua.

Liputan6.com, Jakarta - Polri mengirimkan pasukan Brimob ke Papua dalam rangka penanganan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di Papua. Keberangkatan ini dilakukan pada Jumat 10 Februari 2023 kemarin atau 4 hari setelah insiden pembakaran pesawat Susi Air.

"Pemberangkatan sejumlah pasukan Brimob dalam rangka penanganan situasi Kamtibmas di Papua pada Jumat dan estimasi tiba pada hari ini," kata Kepala Bidang Humas Polda Papua Komisaris Besar Polisi Ignatius Benny Ady Prabowo dalam keterangan, Sabtu (11/2/2023).

Adapun pasukan Brimob yang dikerahkan sebanyak 143. Pasukan ini nantinya akan bergabung dengan Satgas Damai Cartenz dalam rangka menjaga keamanan di Bumi Cendrawasih.

"Pasukan Brimob yang dikirimkan diharapkan bisa menambah penebalan dalam rangka menjaga kamtibmas yang ada di Papua," katanya.

Selain itu, kehadiran BKO pasukan Brimob ini guna mengantisipasi kejadian kontijensi di wilayah Papua. Polri juga mengirimkan sebanyak 15 personel tim medis untuk membantu masyarakat Papua.

"Sementara BKO pasukan Brimob standby menunggu pelaksanaan tugas. Pasukan diimbau untuk memanfaatkan waktu dengan baik dan menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," katanya.

2 dari 2 halaman

KKB Bakar Pesawat Susi Air

Sebelumnya, Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) telah menyerang pesawat Susi Air dengan nomor penerbangan SI 9368 pada Selasa 7 Februari 2023 lalu.

KKB turut membakar pesawat dan menyandera sejumlah warga di tempat kejadian.

Adapun untuk total 15 orang pekerja pembangun Puskesmas telah berhasil diselamatkan beserta 5 orang penumpang pesawat. Sementara, Pilot Pesawat Susi Air, Kapten Philips M masih dalam proses pencarian.

 

Reporter: Bachtiarudin Alam

Sumber: Merdeka.com