Sukses

Hendak Mandi di Sungai, Seorang Anak di Depok Hilang Terseret Arus

Hidayat Al Ramdani mengatakan, kelima anak yang terseret arus sungai Ciliwung terjadi pada Selasa (14/2/2023). Empat anak berhasil diselamatkan pada saat kejadian namun satu anak yakni FN belum dapat ditemukan.

Liputan6.com, Jakarta - Satu dari lima orang anak hilang terseret arus sungai Ciliwung di Kecamatan Beji Kota Depok. Empat anak yaitu KH (12), KI (11), AB(11), ER(11), berhasil selamat sedangkan FN (11) belum ditemukan hingga saat ini.

Koordinator Sahabat Sungai Indonesia, Hidayat Al Ramdani mengatakan, kelima anak yang terseret arus sungai Ciliwung terjadi pada Selasa (14/2/2023). Empat anak berhasil diselamatkan pada saat kejadian namun satu anak yakni FN belum dapat ditemukan.

“Hari ini kami bersama tim gabungan melakukan pencarian kembali anak yang terseret arus,” ujar Hidayat saat dihubungi Liputan6.com, Rabu (15/2/2023).

Hidayat menjelaskan, tim gabungan menurunkan tiga perahu untuk mencari anak yang belum ditemukan. Rencananya tim akan menyisir pencarian mulai dari titik korban terseret arus hingga ke arah perbatasan Jakarta.

“Korban yang belum ditemukan memiliki ciri kulit sawo matang dan menggunakan celana pendek batik,” jelas Hidayat.

Pencarian korban pada hari kedua mulai pukul 09.30 WIB, pencarian dilakukan dengan cara penyelaman di sekitar lokasi korban hilang. Tim gabungan yang melakukan pencarian menggunakan perahu karet, menyisir sungai hingga Kebon Konding.

“Tim ketiga melakukan pencarian visual darat dari titik korban hilang sampai Saung Bambon,” tegas Hidayat.

2 dari 2 halaman

Warga Turut Bantu Selamatkan Korban

Hidayat mengungkapkan, kelima anak yang berasal dari Kelurahan Pondok Cina dan Kemirimuka, hendak mandi di bantaran sungai Ciliwung atau Kali Berlin Bawah. Saat arus sungai Ciliwung Deras, kelima anak terseret arus sungai tersebut.

“Keempat temannya selamat, korban sempat dilempari bambu untuk diselamatkan temannya, tapi tidak berhasil,” ungkap Hidayat.

Warga sekitar yang mengetahui dan berada di sekitar lokasi kejadian, turut membantu menyelamatkan korban. Namun korban FN tidak berhasil diselamatkan dan hilang di dekat pohon kapuk tidak jauh dari lokasi korban terseret arus.

“Korban FN ini yang tidak berhasil diselamatkan dan hingga kini hilang belum ditemukan,” kata Hidayat.

Hilangnya anak terseret arus sungai Ciliwung dibenarkan Kanit Reskrim Polsek Beji, Iptu Sukirno. Namun sukirno tidak menjelaskan secara detail kronologis korban yang hilang terseret arus sungai Ciliwung.

“Iya (hilang terseret arus),” singkat Sukirno.