Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum (Ketum) Jokowi Mania (Joman), Immanuel Ebenezer telah menyatakan pihaknya mendukung Prabowo Subianto sebagai Calon Presiden (Capres) 2024. Meski belum berkomunikasi dengan Presiden Jokowi, dia yakin bahwa sosok yang dipilihnya memiliki loyalitas tinggi kepada Joko Widodo.
"Misalnya, saya dukung Pak Prabowo, saya rasa tidak masalah buat Pak Jokowi apalagi yang saya dukung orang yang dekat dengan beliau. Pak Jokowi juga tahu totalitas, loyalitasnya Pak Prabowo,” tutur Immanuel Ebenezer di Kantor DPP Jokowi Mania, Jalan Panglima Polim VII, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (15/2/2023).
Immanuel mengulas bahwa Prabowo Subianto pernah dinarasikan hendak melakukan kudeta usai masuk ke pemerintahan Jokowi. Namun nyatanya, sampai detik ini Ketua Umum Partai Gerindra itu justru menunjukkan loyalitas dan totalitasnya dalam menjalankan serta menjaga kondusivitas pemerintahan.
Advertisement
"Karena dibarengi dengan integritas sosok Pak Prabowo itu sendiri. Pak Prabowo ini bukan sosok yang gimana ya, sudah berkali-kali bertarung, dia punya ketangguhan. Kita butuh pemimpin yang tangguh, kita butuh pemimpin yang punya nyali. Kita tidak butuh pemimpin yang punya dendam,” jelasnya.
Dia mengaku menjadi pihak yang berseberangan sikap dan pandangan sejak 1998 dengan Prabowo Subianto, bahkan memintanya ditangkap pada 2019 lalu. Namun kali ini, dia memilih mendukung maju Capres 2024.
"Artinya ketika saya mendukung Pak Prabowo ini ada sebuah rasionalitas, ada sebuah rasionalisasi ideologis kenapa saya memilih Pak Prabowo. Ternyata Pak Prabowo bisa membuktikan dirinya bukan apa yang digambarkan selama ini, digambarkan tidak punya loyalitas dan integritas sehingga melakukan kudeta. Pak Prabowo hari ini sosok yang bisa beradaptasi dengan alam demokrasi," Immanuel menandaskan.
Tinggalkan Ganjar, Jokowi Mania Beralih Dukung Prabowo Subianto Maju Capres 2024
Usai membubarkan diri sebagai pendukung Ganjar Prabowo alias GP Mania, DPP Jokowi Mania (JoMan) menyatakan dukungannya kepada Prabowo Subianto untuk maju Calon Presiden (Capres) 2024. Hal itu disampaikan oleh Sekjen Jokowi Mania, Akhmad Gojali Harahap.
"Untuk mendukung Prabowo Subianto sebagai Capres 2024-2029. Dukungan ini didasarkan berbagai pertimbangan," kata Gojali di Kantor DPP Jokowi Mania, Jalan Panglima Polim VII, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (15/2/2023).
Ada delapan alasan Jokowi Mania mendukung Prabowo Subianto. Yang pertama, Ketua Umum Partai Gerindra itu dinilai memiliki modal yang cukup untuk maju menjadi calon presiden (Capres) 2024.
"Kedua, Prabowo Subianto pemimpin yang bernyali mengambil sikap meski banyak yang menghujat, mencibir," jelas dia.
Kemudian yang ketiga, Prabowo Subianto memiliki gagasan untuk membawa Indonesia lebih maju dan sejahtera. Keempat, dia dinilai memiliki integritas dan jiwa kepemimpinan yang kuat alias strong leadership.
"Kelima, Prabowi Subianto memiliki loyalitas dan totalitas dalam bekerja," ujar Gojali.
Advertisement
Joman: Ganjar Pranowo Bukan Sosok Tepat Lanjutkan Kepemimpinan Jokowi
Relawan Jokowi Mania (Joman) resmi membubarkan kelompok relawan Ganjar Pranowo Mania. Joman menarik dukungan kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai calon presiden pada Pemilu 2024.
Politikus PDIP itu dianggap bukan sosok yang tepat untuk melanjutkan kepemimpinan Presiden Joko Widodo. Itu merupakan satu dari lima alasan kelompok relawan Ganjar Pranowo Mania dibubarkan.
"Ganjar Pranowo diyakini bukan sosok yang tepat melanjutkan kepemimpinan pasca Presiden Joko Widodo," ujar Sekjen Joman Akhmad Gojali Harahap membacakan keputusan DPP Jokowi Mania yang ditandatangani Ketua Umum Joman Immanuel Ebenezer, pada Kamis (9/2/2023).
Ganjar juga dinilai tidak memiliki nilai lebih sebagai capres 2024. Selain itu, tidak ada gagasan dan program untuk membangun Indonesia yang lebih maju.
"Tidak adanya nilai lebih yang ditonjolkan oleh Ganjar Pranowo sebagai capres baik dalam hal gagasan maupun program untuk membangun Indonesia yang lebih maju dan lebih baik di masa yang akan datang," jelas Gojali mendampingi Immanuel Ebenezer mengumumkan pembubaran GP Mania di kantor Jokowi Mania, Jakarta Selatan.
Alasan berikutnya, Ganjar dinilai punya tampilan yang beda kepada publik dan kesehariannya. "Tampilan Ganjar Pranowo di publik atau medsos berbeda dengan tampilan keseharian selanjutnya," sambung Gojali.
Joman, kata dia, menarik dukungan karena sampai hari ini belum jelas apakah Ganjar Pranowo akan menjadi capres atau tidak. Sampai hari ini pun, Ganjar belum mendeklarasikan diri sebagai capres.
Berkaitan dengan itu, Ganjar tidak mampu meyakinkan pendukungnya dan partai bahwa akan diusung sebagai calon presiden.
"Ganjar Pranowo tidak mampu meyakinkan rakyat, pendukungnya, dan partainya untuk dijadikan capres 2024," sebut Gojali.