Liputan6.com, Jakarta - Cuaca hari ini, Kamis (16/2/2023), langit pagi Jakarta hampir seluruhnya diprediksi berawan, kecuali Kepulauan Seribu hujan berintensitas ringan.
Siang nanti, waspada cuaca hujan petir diprakirakan guyur Jakarta Barat dan Jakarta Selatan, sisanya hujan dengan intensitas ringan, kecuali Kepulauan Seribu berawan.
Baca Juga
Namun, langit berawan diprediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) bakal ada di seluruh wilayah Ibu Kota Jakarta malam hari nanti.
Advertisement
"Waspada potensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang di sebagian wilayah Jakbar, Jaksel dan Jaktim pada siang hari," papar Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Wilayah penyangganya yaitu Bekasi, Depok, dan Kota Bogor, Jawa Barat pagi hari ini diprakirakan berawan, lalu siang hingga malam hari turun hujan dengan intensitas ringan.
"Waspada potensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan terjadinya angin kencang pada rentang waktu antara menjelang siang hingga malam hari di sebagian wilayah Kabupaten dan Kota Bogor, Kabupaten dan Kota Bekasi, Kabupaten Karawang," jelas BMKG.
Tak jauh berbeda, Kota Tangerang, Banten, pagi dan malam nanti diprediksi berawan, lalu siang harinya hujan berintensitas ringan.
Berikut informasi prakiraan cuaca untuk wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) selengkapnya yang dikutip Liputan6.com dari laman resmi BMKG www.bmkg.go.id:
Kota | Pagi | Siang | Malam |
Jakarta Barat | Berawan | Hujan Petir | Berawan |
Jakarta Pusat | Berawan | Hujan Ringan | Berawan |
Jakarta Selatan | Berawan | Hujan Petir | Berawan |
Jakarta Timur | Berawan | Hujan Ringan | Berawan |
Jakarta Utara | Berawan | Hujan Ringan | Berawan |
Kepulauan Seribu | Hujan Ringan | Berawan | Berawan |
Bekasi | Berawan | Hujan Ringan | Hujan Ringan |
Depok | Berawan | Hujan Ringan | Hujan Ringan |
Kota Bogor | Berawan | Hujan Ringan | Hujan Ringan |
Tangerang | Berawan | Hujan Ringan | Berawan |
Musim Hujan, Waspada Penyakit Menular
Pada masa peralihan musim atau pancaroba, masyarakat diminta untuk mewaspadai ancaman penyakit menular.
Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta dr Ngabila Salama, MKM, mengatakan, saat ini imunitas masyarakat terhadap Covid-19 mungkin saja bagus, namun belum tentu dengan penyakit menular lainnya.
"Tentunya (yang harus diwaspadai) adalah penyakit menular. Karena ini kan peralihan musim, penyakit menular ini banyak. Apalagi di era Covid-19 ini, mungkin imunitas kita terhadap Covid-19 bagus, tapi imunitas kita terhadap flu dan penyakit menular lain bisa jadi enggak bagus," ujar Ngabila, Minggu, 12 Februari 2023, dilansir Antara.
Saat pancaroba, jelas Ngabila, kelembapan jadi faktor utama yang membuat imunitas menurun. Sehingga berbagai jenis kuman dan virus penyebab penyakit bisa mudah masuk ke dalam tubuh.
Ada dua hal yang bisa dilakukan untuk mencegah sakit dan komplikasi atau kematian, kata Ngabila.
Cegah sakit berarti melakukan berbagai upaya pencegahan seperti menerapkan pola hidup sehat, termasuk menjaga kebersihan diri dan lingkungan dan memperhatikan makanan serta minuman yang dikonsumsi. Pemakaian masker juga harus disiplin.
"Memang kalau enggak penyakit pernapasan, ya penyakit pencernaan. Berarti penularannya pasti lewat tangan, kemudian airborne, droplet, lewat udara. Jadi tetap disiplin bermasker, rajin cuci tangan, dan jaga kebersihan diri. Juga kebersihan makanan, minuman, dan lingkungan sekitar," jelasnya.
Advertisement
Makan Sayur dan Buah
Memperbanyak makan buah dan sayur sangat disarankan guna memenuhi asupan nutrisi. Selain untuk melengkapi menu sarapan, makan siang dan makan malam, buah juga penting dikonsumsi sebagai camilan.
Ngabila mengatakan, konsumsi buah disarankan lima porsi sehari.
"Disarankan lima porsi sehari, selain pada tiga porsi makan utama, selingannya antara pagi-siang dan siang-malam itu sebaiknya juga ngemil buah," jelas Ngabila.
Tidur Cukup
Pola hidup CERDIK juga dianjurkan untuk diterapkan. CERDIK yakni cek kesehatan rutin, engahkan asap rokok, rajin olahraga, diet seimbang, istirahat cukup 7-8 jam sehari, dan kelola stres.
Sedangkan dalam hal cegah komplikasi atau kematian adalah dengan deteksi dini dan peka terhadap kondisi tubuh. Jiak gejala penyakit tak kunjung membaik, maka sebaiknya segera periksa ke dokter dan minum obat yang diresepkan.
"Yang jelas, kalau dalam 2-3 hari keluhan misalnya batuk pilek kita tidak membaik atau bertambah berat. Kemudian misalnya demam di atas 38 derajat Celsius dan sudah istirahat 2-3 hari tapi tidak membaik atau bertambah berat.
Advertisement