Liputan6.com, Jakarta Partai Ummat mendeklarasikan dukungannya kepada Anies Baswedan untuk maju sebagai bakal Calon Presiden (Capres) do Pemilu 2024.
Hal tersebut pun dinilai mantan Gubernur DKI Jakarta itu sebagai bentuk kepercayaan.
Baca Juga
"Saya sampaikan kepada semua yang memberikan dukungan, support, itu tanda kepercayaan. Saya sampaikan terimakasih, apresiasi kepada semua," tutur Anies usai acara Bawa Ide di Jakarta Selatan, Rabu (15/2/2023).
Advertisement
Menurut dia, dalam setiap ajang kontestasi politik demokrasi akan selaku ada berbagai pihak yang mengutarakan sikap dan arah dukungan. Kondisi tersebut pun cukup lumrah, khususnya Pemilu.
"Pemilu pasti akan ada eksperesi dukungan dari mana-mana. Apresiasi, terima kasih, seperti saya bertugas di Jakarta dukungan bisa banyak unsurnya," jelas Anies.
Sebelumnya, Anies sendiri, mengungkapkan kriteria calon wakil presidennya yang akan dipilih nanti.
Adapun ini disampaikannya saat menghadiri acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai Ummat, di Asrama Haji, Pondok Gede, Jakarta, Selasa (14/2/2023).
"Bicara kriteria, kami melihatnya begini. Tiga yang pertama, teknokratik. Dua yang terakhir terkait arah kerja," kata Anies.
Â
Penjelasannya
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menjabarkan yang dimaksud dengan kriteria teknokratik, yakni memiliki kontribusi siginifikan pada pemenang.
Kriteria kedua, bisa memperkuat barisan koalisi untuk perubahan. Tiga, bisa membantu menjalankan pemerintahan dengan efektif.
"Kemudian keempat, adalah memiliki garis perubahan yang sama bahwa ini adalah pasangan yang menawarkan perubahan. Yang kelima, tentu saja chemistry kerja bersama yang solid," ungkap Anies.
Kendati demikian, dia mengaku, bahwa dirinya belum menemukan sosok cawapres yang tepat.
Anies menyebut, proses pencarian terus dilakukan dan terus mendengar aspirasi dari berbagai pihak, termasuk dari Ketua Umum Partai Ummat Ridho Rahmadi.
"Jadi lima ini, dan kita belum tahu, saya juga belum tahu bagaimana nantinya, tapi doakan prosesnya bisa berjalan dengan baik, tentu akan mendengarkan (masukan) dari semua. Harapannya juga mendengar dari Pak Ketum," kata dia.
Advertisement