Sukses

Jelang Ramadan, Kemenkes Ingatkan Masyarakat Lakukan Vaksinasi Sebelum Mudik

Menurut Syahril, saat ini meski kondisi dan situasi sudah melandai. Kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat(PPKM) telah dicabut, namun pandemi covid-19 belum resmi dikatakan selesai.

Liputan6.com, Jakarta Kementerian Kesehatan (Kemenkes) meminta masyarakat terutama kalangan lanjut usia yang belum mendapatkan vaksin covid-19 segera divaksinasi, sebelum memasuki bulan Ramadan. 

Juru Bicara Kementerian Kesehatan RI, Mohammad Syahril mengatakan, vaksin covid-19 tersebut diperuntukkan untuk masyarakat khususnya lansia baik yang belum vaksin pertama, kedua, booster pertama atau booster kedua.

"Apalagi ini mau masuk bulan Ramadan sebentar lagi kita mudik lagi. Sayangi orang tua kita yang di kampung ajak mereka vaksin," ujar dikutip dari Youtube Kementerian Kesehatan RI, Rabu (15/2/2023).

Menurut Syahril, saat ini meski kondisi dan situasi sudah melandai. Kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat(PPKM) telah dicabut, namun pandemi covid-19 belum resmi dikatakan selesai.

Karena itu lanjutnya kemungkinan tertular covid-19 masih tetap ada dan hal tersebut harus dijaga serta diantisipasi.

"Jangan sampai nanti kita datang dari kota orang tua belum divaksin dan mudah tertular dan terinfeksi covid yang sampai saat ini belum selesai," ujar Syahril.

 

2 dari 2 halaman

Vaksin dari Jauh Hari

Sementara itu Juru Bicara Pemerintah dan Duta Adaptasi Kebiasaan Baru, Dr Reisa Broto Asmoro juga mengingatkan kepada masyarakat agar tidak mepet-mepet untuk melakukan vaksinasi covid-19.

Hal tersebut kata Reisa karena antibodi yang diperoleh oleh tubuh manusia setelah vaksin covid-19 baru bereaksi setelah tiga sampai empat minggu seusai disuntik.

"Jangan mepet-mepet, butuh waktu tiga sampai empat minggu mulai muncul antibodi yang maksimal jadi sebelum mudik mungkin sekarang waktu yang tepat, kalau sudah jeda enam bulan booster pertama buruan deh booster kedua. jangan sampai nanti mau mudik baru vaksin," kata Reisa.