Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo atau Jokowi menekankan bahwa pemerintah tak mau ikut campur dalam Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI. Namun, dia berharap agar nantinya Ketua Umum PSSI yang terpilih lewat KLB bisa mereformasi sepakbola Indonesia.
"Pemerintah tidak ikut ikutan di sana sesuai dengan statuta. Kita harapkan dengan ketua yang baru nanti terjadi reformasi total ini harapan dari kita," ujar Jokowi di Jiexpo Kemayoran Jakarta, Kamis (16/2/2023).
Baca Juga
Dia ingin sepakbola Indonesia menjadi lebih hidup kedepannya. Jokowi berharap sepakbola tanah air dapat meraih prestasi di tingkat ASEAN dan Asia.
Advertisement
"Sehingga persepakbolaan kita menjadi hidup dan bisa paling tidak ASEAN bisa step pertama bisa kita pegang dan Asia step yang kedua bisa kita pegang. Harapan pemerintah itu saja," kata Jokowi.
Sementara itu, Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI 2023 tuntas digelar di Hotel Shangri-La, Jakarta, pada Kamis (16/2/2023). Erick Thohir resmi terpilih sebagai Ketua Umum PSSI periode 2023-2027, menggantikan posisi Mochamad Iriawan.
Erick berhak menduduki kursi tertinggi federasi Tanah Air setelah mengantongi 64 suara dari voters. Ia unggul atas kandidat kuat lainnya, La Nyalla Mattalitti yang hanya mengemas 22 suara. Dengan ini Erick Thohir yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN, resmi jadi Ketua Umum PSSI periode 2023-2027.
KLB PSSI diikuti oleh 87 pemilik suara PSSI. Namun satu suara abstain, dan satu lagi yakni PSMS Medan tidak bisa memberikan suaranya karena masalah dualisme kepengurusan.
5 Calon
Komite Pemilihan (KP) PSSI sebelumnya mengumumkan lima calon tetap untuk bersaing memperebutkan posisi ketua umum. Mereka adalah Erick Thohir, La Nyalla Mattalitti, Doni Setiabudi, Arif Putra Wicaksono, dan Fary Djemy Francis.
Sayangnya, nama terakhir memilih mundur dari bursa pemilihan dan mengalihkan dukungan ke Erick Thohir sehari sebelum digelarnya KLB PSSI. Pengumuman terkait hal ini disampaikannya langsung melalui jumpa pers di kawasan Kuningan, Rabu (15/2/2023).
Setelah mundur menjadi caketum, Fary memutuskan mendukung Erick Thohir untuk menggantikan Mochamad Iriawan sebagai ketua umum PSSI yang baru.
"Saya titipkan masa depan sepak bola kita pada 87 voters, pada pak Erick Tohir, juga untuk WaKetum dan Exco terpilih. Saya mendukung pak Erick dengan sederet program pentingnya. Saya juga menaruh harapan besar pada Pak Erick untuk menciptakan generasi emas Indonesia," lanjut Fary.
Advertisement