Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri meminta para wartawan untuk lebih memperhatikan aturan-aturan yang berlaku dan tidak langsung menjelekkan seseorang melalui pemberitaan. Terlebih saat ini menjelang Pemilu 2024.
“Saya gak terima kalau seseorang langsung saja dijelekkan, kan sekarang modelnya gitu,” ucap Megawati saat berpidato dalam acara bertajuk "Kick Off Meeting Pancasila Dalam Tindakan" di Jakarta, Kamis, (16/2/2023).
Baca Juga
Megawati pun meminta wartawan untuk menegakkan kode etik jurnalistik menjelang Pemilu 2024.
Advertisement
"Ini tahun politik. Jangan seenak-enaknya. Itu ada kode etik jurnalistik,” kata dia.
Dalam acara ini, Megawati membahas berbagai isu, seperti stunting, kekerasan dalam rumah tangga, kekerasan seksual pada anak dan perempuan, serta mengantisipasi bencana.
Megawati menjelaskan ketika dirinya meminta izin kepada Jokowi untuk menghadiri program ini, ia menyampaikan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) tidak akan kuat menangani persoalan stunting sendiri dan membutuhkan keterlibatan banyak pihak.
“Gitu, lho, saya ngomong sama presiden. Jadi, jangan ada nanti Ibu Mega mau sok-sokan sendiri, nyelonong-nyelonong sendiri. No, saya tahu peraturan republik ini, saya tahu sejarah republik ini,” ucap Megawati.
Gaungkan Pengentasan Stunting
Megawati diketahui memiliki kepedulian khusus terhadap isu stunting. Isu tersebut juga disinggungnya dalam pridato HUT PDIP ke-50.
Menurut Megawati, para perempuan sebaiknya tak hanya memperhatikan penampilan diri saja, melainkan juga harus memperhatikan kondisi kesehatan anak.
Mega mengingatkan agar para ibu mau turun langsung ke dapur untuk memastikan asupan anaknya bergizi. Sehingga anak bisa tumbuh dengan baik dan tidak stunting.
Mega pun kemudian memberi tahu bahwa sebagai ibu, dirinya dahulu memasak bagi anak-anaknya sehingga kini tumbuh baik.
"Saya dulu juga masak, lho. Lihat tuh anak saya keren-keren, ganteng-ganteng," kata Mega dalam acara yang juga dihadiri putrinya, Puan Maharani.
Advertisement
Kampanye Pengentasan Stunting di Berbagai Kesempatan
Tak hanya dalam kesempatan itu, Megawati pun menggaungkan kampanye pengentasan stunting dalam kesempatan-kesempatan lainnya.
Dalam kick off kolaborasi penurunan stunting pada Agustus 2022 misalnya, Megawati mengatakan bahwa agar para ibu memiliki manajemen waktu yang baik sehingga bisa aktif di luar tapi juga bisa memasak masakan bergizi untuk keluarga.
"Ibu-ibu harus punya manajemen rumah tangga untuk memasak. Kelewatan kalau enggak bisa memasak," katanya.