Liputan6.com, Banjarmasin - Anies Baswedan dikepung ibu-ibu pedagang terapung di Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Hal ini terungkap dalam unggahan Instagram pribadinya @aniesbaswedan.
"Pedagang yang mayoritas ibu-ibu, berlomba menawarkan dagangannya. Meskipun perahunya sering saling bertabrakan, mereka sigap mengambil posisi menstabilkan perahu atau menunduk menghindari himpitan perahu yang lebih besar. Tak kenal takut," tulis Anies Baswedan, Jumat (17/2/2023).
Baca Juga
ÂÂÂView this post on Instagram
Dalam penjelasannya pula, Anies menyebut pasar Terapung ini sudah berlangsung sejak ratusan tahun lalu. Budaya Banjar memang identik dengan kehidupan sungai.
Advertisement
"Kedua pedagang dari dua sisi Sungai Martapura yang lebar, bertemu di tengah untuk saling menjajakan dagangannya. Sistem barter masih bisa kita jumpai di sini."
"Kami menyusuri Sungai Martapura. Yang menarik, rumah-rumah di bantaran sungai ini menghadap ke sungai. Mereka tidak menjadikan sungai bagian belakang rumah, tetapi jadi beranda rumah. Masyarakat Banjar sangat menjaga sungainya sebagai bagian dari kehidupannya."
Anies turut menyinggung soal falsafah hidup Urang Banjar dalam menjaga sungainya, dan menurutnya itu sangat menginspirasi.
"Saya lahir di sini, sudah biasa. Enggak takut lah," kata seorang ibu sambil berdiri di atas jukung, menawarkan dagangannya ke Anies Baswedan.
"Puluhan Jukung, perahu tradisional yang biasa digunakan masyarakat di sekitar Sungai Martapura, berkumpul setiap pagi di Pasar Terapung Lok Baintan, Banjar, Kalimantan Selatan."
Anies Baswedan Ungkap Gudeg Terenak di Jakarta
Anies Baswedan terus menggalang dukungan dalam Pemilu 2024. Anies sendiri, sudah dideklarasikan oleh Partai Nasdem sebagai Capres. Saat ini, Partai Demokrat dan PKS menyatakan dukungannya terhadap Anies.
Salah satu persyaratan untuk mengiuti kontestasi Capres adalah melaporkan jumlah kekayaannya. Hal ini tentu sudah bukan hal baru bagi pemilik nama lengkap Anies Rasyid Baswedan ini karena sudah melakukannya saat mengikuti Pilkada untuk menjadi Gubernur DKI Jakartta.
Melansir kanal Bisnis Liputan6.com, Kamis (16/2/2023), Anies saat ini memiliki harta kekayaan sebesar Rp10.955.779.684. Data ini dikutip dari e-lhkpn KPK, Selasa (15/2/2023). Anies terakhir melapor LHKPN pada Desember 2021.
Selama ini Anies memang tidak identik dengan barang-barang mewah maupun kegiatan yang terkesan mahal. Saat masih menjabat Gubernur DKI Jakarta, salah satu kebiasaan yang biasa dilakukannya adalah menyantap makanan di warung makan pinggir jalan seperti di warung tegal atau warteg. Hal itu diketahui dari sejumlah unggahan di akun Instagramnya.
Anies beberapa kali mengunggah foto-foto dirinya sedang makan di warteg terutama sebelum krisis pandemi Covid-19 melanda. Dalam sebuah unggahan, Anies memperlihatkan foto dirinya sedang menyantap sarapan di sebuah warteg di sekitar Pekojan, Tambora, Jakarta Barat.
“Karena perut terasa lapar, mampir sarapan di Warteg Barokah di sekitar Pekojan, Tambora, Jakarta Barat. Menu sarapan tadi nasi, ikan, orek tempe, telur asin, sayur bayam, dan segelas teh tawar hangat," tulisnya dalam keterangan foto.
Advertisement
Warung Gudeg
Anies bahkan tak segan mengajak orang lain untuk makan di warteg. Seperti pada Juni 2018 lalu, ia mengajak Mantan Menteri ESDM Sudirman Said untuk makan siang di Warteg Nurul di kawasan Menteng, Jakarta Pusat,
Dalam foto yang diunggah di Instagram, baik Anies maupun Sudirman, tampak sangat menikmati menu yang keduanya pesan. Kala itu, Sudirman Said memesan nasi, sayur asam, bandeng, tahu, dan tempe orek. "Kebetulan beliau di Jakarta, saya ajak ketemuan sekaligus sambil makan siang karena sudah lama tidak ketemu" tulis Anies.
Tempat makan lain yang pernah beberapa kali disambangi Anies adalah warteg Gewart Dago di kawasan Halim, Jakarta Timur. "Warteg di Halim ini sudah terkenal enak (dan murahnya) sejak 30 tahun lalu, saya tadi pakai telor balado, kering tempe, semur tahu sama mie goreng," kata Anies dalam sebuah unggahannya.
Anies dan sejumlah staf lain ke Gewart Dago menggunakan sepeda. Mereka sepakat gowes setelah melakukan rapat koordinasi. Warung favorit lainnya dari mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini adalah warung gudeg di kawasan Matraman, Jakarta Timur.
Kendaraan
Rumah makan ini bukan restoran mewah, tapi hanya warung gudeg yang sangat sederhana. Anies bahkan mengatakan bahwa gudeng tersebut adalah yang terlezat se-Jakarta. Warung itu adalah Gudeg Bu Darmo Asli Jogja di kawasan Matraman, Jakarta Timur..
"Gudeg ini makanan favorit, dan gudeg di Bu Darmo mungkin salah satu yang terlezat se-Jakarta, mengingatkan sewaktu masih di Yogya dulu. Penjual di warung ini adalah anak cucu dari Bu Darmo, penjual gudeg keliling di Pasar Pramuka di tahun 1970-an.," tulis Anies Baswedan dalam unggahan pada Agustus 2019.
Teman-teman yang ingin makan di sana bisa naik Transjakarta koridor 5 turun di Halte Tegalan. Lalu jalan kaki sekitar 5 menit," tambah Anies. Sementara itu, saat menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, Anies tak banyak memiliki kendaraan. Tercatat, hanya ada 3 tunggangan Anies yaitu
Mobil Honda Odyssey tahun 2016 senilai Rp450 juta
Vespa Sprint tahun 1968 seilai Rp50.juta
Motor Kawasaki EX250V tahun 2018 senilai Rp50 juta
Total nilai dari kendaraan Anies mencapai Rp550 juta.
Advertisement