Â
Liputan6.com, Jakarta 464 orang Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial di DKI Jakarta terjaring operasi penjangkauan PPKS jelang bulan puasa atau Ramadan 2023.Â
Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi DKI Jakarta menggelar operasi tersebut serentak di lima wilayah Ibu Kota sejak 9-15 Februari 2023. PPKS yang terjaring operasi pun bermacam-macam.
Advertisement
"Ada manusia gerobak, ada manusia silver banyak macam-macam yang terjaring PPKS," kata Kepala Satpol PP DKI Jakarta, Arifin, Jakarta, Jumat (17/2/2023).
Dia menyebut, operasi itu digelar mengingat sebentar lagi akan memasuki Ramadan.
Menurut dia, ratusan orang yang terjaring dalam PPKS tersebut merupakan orang pendatang dari luar Jakarta yang tidak memiliki tempat tinggal yang layak.
"Makanya, sebelum bulan puasa kan sudah kita lakukan operasi penjangkauan PPKS. Orang daerah ke Jakarta kan juga tidak dilarang, tetapi ketika dia di jakarta ya yang pertama kita berharap juga mereka memiliki tempat tinggal yang layak,"Â ujar Arifin.
Â
Dibina
Sejatinya Satpol PP tidak mempermasalahkan orang luar daerah yang akan datang ke Jakarta, namun ada beberapa pendatang bahkan warga Ibu Kota itu sendiri tidak memiliki tempat tingga tetap.
"Kan kalau manusia gerobak, tidurnya di mana-mana, di jalan. Kan membuat Jakarta tidak teratur, tidak tertib, jadi kumuh yah," pungkas Arifin.
Adapun terhadap 464 orang yang terjaring dengan akan diserahkan ke Dinas Sosial dan dilakukan assesment. Apakah mereka akan dibina di panti atau akan dipulangkan ke daerahnya masing.
Â
Reporter: Rahmat Baihaqi
Sumber: Merdeka
Advertisement