Liputan6.com, Jakarta Sisa waktu Kejuaraan Dunia Perahu Motor Formula 1 (F1) atau F1H2O yang digelar di Danau Toba, Provinsi Sumatera Utara, tinggal menghitung hari. Ya, kejuaraan dunia itu akan dilaksanakan pada 24-26 Februari 2023.Â
Berkaitan dengan kegiatan tersebut, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyelesaikan pembangunan, seperti pekerjaan fisik venue secara keseluruhan. Hingga hari ini prosesnya sudah mencapai 99,97% dengan menyisakan pekerjaan pembersihan area.Â
Baca Juga
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, Kementerian PUPR secara terpadu telah mendukung pembangunan infrastruktur pada Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Danau Toba.Â
Advertisement
"Untuk pariwisata, pertama yang harus diperbaiki infrastrukturnya, kemudian amenities dan event, baru promosi besar-besaran. Itu yang harus kita jaga betul. Prinsip penataan kawasan wisata ini adalah mengubah wajah kawasan dengan cepat, terpadu dan memberikan dampak bagi ekonomi lokal dan nasional," kata Menteri Basuki.Â
Pembangunan venue F1H2O mulai dikerjakan Kementerian PUPR melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Sumatera Utara, Ditjen Cipta Karya sejak 30 November 2022 dan selesai 21 Februari 2023 (sesuai kontrak). Hingga 18 Februari 2023, progres pekerjaan finishing menyisakan pembersihan area, perapian finishing atap Sopo Batak, dan pembersihan fasilitas toilet.Â
Â
Selain itu diketahui bahwa pembangunan venue F1H2O berada di Kecamatan Balige dengan anggaran APBN tahun 2022-2023 senilai Rp35,9 miliar. Pelaksana pekerjaan oleh kontraktor PT Adhi Karya (Persero) Tbk meliputi pekerjaan dermaga dan dry paddock yang didukung dengan pondasi pancang.
Selanjutnya pembangunan dua unit toilet umum, pekerjaan artwork dan storytelling, pembangunan Sopo Batak, pagar keliling, saluran air, dan lansekap.Â
Danau Toba di Provinsi Sumatera Utara telah ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai salah satu dari 5 kawasan Destinasi Pariwisata Super Prioritas. Dukungan infrastruktur dilakukan Kementerian PUPR secara terpadu untuk pengembangan DPSP Danau Toba melalui penataan kawasan, jalan dan jembatan, penyediaan air baku dan air bersih, pengelolaan sampah, sanitasi, dan perbaikan hunian penduduk (Sarana Hunian Pariwisata).Â
Kepala Balai Pengembangan Prasarana Wilayah (BPPW) Sumatera Utara Syafriel Tansier mengatakan, sejumlah pembangunan infrastruktur telah diselesaikan untuk mendukung pariwisata DPSP Danau Toba di antaranya penataan Kampung Ulos Huta Raja dan Huta Siallagan di Kabupaten Samosir, Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Sidikalang Kabupaten Dairi, Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Parapat Kabupaten Simalungun, dan Pembangunan Toilet KSPN Danau Toba.Â
"Semoga dengan pelaksanaan event selevel internasional menjadi satu momen kebangkitan ekonomi melalui sektor pariwisata di daerah sekitar Danau Toba, dan berharap infrastruktur ini dapat dimanfaatkan dan dipelihara dengan baik," kata Syafriel Tansier.Â
Sebagai tuan rumah ajang balap F1 powerboat menjadi kesempatan yang sangat baik bagi Indonesia untuk meningkatkan citra dan daya tarik pariwisata Danau Toba sebagai Destinasi Super Prioritas di dunia internasional.Â
Â
Â
(*)