Liputan6.com, Jakarta - Polisi sedang mengusut kasus dugaan penarikan kendaraan oleh debt collector yang menimpa pemilik akun TikTok clarashintareal, Clara Shinta.
Clara turut merekam detik-detik penarikan mobil menggunakan telepon genggam dan video dibagikan ke akun tiktok pribadi.
Tampak suasana di sebuah ruangan di salah satu apartemen kawasan Jakarta Selatan. Clara berdebat dengan sejumlah debt collector yang mau mengambil paksa kendaraan miliknya.
Advertisement
Ia heran karena sebelumnya tidak pernah berurusan dengan leasing. Dia menegaskan, mobil dibeli secara tunai.
"Ada pihak dari leasing mobil yang mencari aku. Padahal sebelumnya aku tidak pernah memiliki tunggakan atau tidak pernah berutang apapun," kata Clara seperti dikutip, Senin (20/2/2023).
Ternyata secara diam-diam BPKB mobil miliknya digadaikan oleh sang mantan. Namun, pemohon pinjaman bukan atas nama sang mantan, melainkan atas nama orang lain.
"Ternyata nama pemohon ini adalah adik ipar dari temannya mantan saya. Jadi mantan saya menitipkan ke temannya, temannya menitipkan kepada istrinya, dan istrinya menitipkan kepada orang saudaranya. Agar tidak gampang ke detect sama saya data mereka," kata Clara.
Â
Hutang Bersedia Dilunasi
Terlepas dari itu, wanita bersedia melunasi hutang sang mantan agar debt collector mengurungkan niat mengambil mobil miliknya. Bukan tanpa sebab, wanita itu menyampaikan mobil itu sangat berharga.
"Mobil itu berharga buat aku karena mobil itu hadiah untuk Kino karena dia masuk sekolah. Sekaligus mobil untuk antar Kino sekolah, dan sebelumnya mantan aku juga tahu kalau itu mobil aku belikan buat Kino bukan buat aku, ataupun dia. Ya sudah enggak apa-apa aku ikhlas, aku bantu untuk lunasi utang dia. Tolong ditotalin ya berapa," ujar dia.
Namun, debt collector tetap memaksa mengambil kendaraan sebelum pemilik mobil menunaikan kewajiban membayar hutang.
Tampak di video, ada seorang anggota polisi yang berpakaian dinas. Dia mencoba memediasi kedua belah pihak.
Namun, debtcollector malah membentak anggota tersebut. Debt collector beralasan tidak ada urusan dengan kepolisian.
Bahkan, debt collector kembali marah-marah ketika diajak menyelesaikan permasalahan di Kantor Polsek Tebet.
Â
Advertisement
Debt Collector Akan Dimintai Keterangan
Terkait hal ini, Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi mengatakan, pihaknya sudah mengetahui adanya rekaman video yang viral di media sosial tersebut. Kasus ini pun sedang diusut.
"Lagi dilidik. Iyalah pasti kami akan lidik," kata Nurma saat dihubungi, Senin (20/2/2023).
Nurma merangkan, debt collector yang melakukan penarikan akan dimintai keterangan. Nurma dalam hal ini turut menyinggung perilaku debt collector yang sampai membentak-bentak anggota.Â
"Kita lagi cari, dan pasti akan kami panggil orangnya," ujar dia.