Liputan6.com, Jakarta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi mencatat ada 15 titik banjir yang tersebar di empat kecamatan pada, Minggu malam, 19 Februari kemarin. Banjir disebabkan intensitas hujan tinggi yang terus turun sepanjang sore hingga malam hari.
"Hujan deras mengguyur Kota Bekasi mengakibatkan terjadinya genangan di beberapa titik wilayah," kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Bekasi, Enung Nurholis saat dikonfirmasi, Senin (20/2/2023).
Baca Juga
Empat kecamatan yang terdampak banjir, yaitu Kecamatan Bekasi Timur, Rawalumbu, Jatiasih dan Mustikajaya. Ketinggian air disebutkan beragam, antara 20-100 sentimeter, dengan titik terbanyak berada di Kecamatan Bekasi Timur.
Advertisement
Tim gabungan yang terdiri dari BPBD Kota Bekasi, Bhabinsa, serta Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA), dikerahkan ke titik-titik banjir untuk mengantisipasi adanya banjir susulan.
"Saat ini ada beberapa titik yang genangan airnya mulai surut," ujar Nurholis.
Berikut lokasi banjir yang tersebar di empat kecamatan di Kota Bekasi:
1. Kecamatan Bekasi Timur
- Jalan Nusantara Raya, Aren Jaya (ketinggian air 60-70 cm). Petugas mengevakuasi seorang kakek usia 65 tahun yang terindikasi hipotermia,
- Jalan Pulo Jawa 5 RT 02 RW 22, Aren Jaya (kondisi saat ini sudah surut),
- Jalan Mahoni Raya RT 03, 04, 05, 06 RW 02, Duren Jaya (ketinggian air 40-60 cm), warga terdampak 1.500 Jiwa,
- Jalan Baru Underpass Pasar Baru, Duren Jaya (ketinggian air 100 cm), saat ini dalam penanganan DBMSDA,
- Jalan Raya Perumahan Margahayu (ketinggian air 50 cm), kondisi saat ini berangsur surut,
- Perumahan Irigasi Danita RW 14, Bekasi Jaya (ketinggian air 20-40 cm),
2. Kecamatan Rawalumbu
- Perumahan Bumi Bekasi Baru, Bojong Rawalumbu dari titik Jembatan 4 sampai 12 (ketinggian air 40 cm),
- Perumahan Pondok Hijau Permai, Pengasinan (ketinggian air 50 cm),
- Taman Narogong Indah, Pengasinan (ketinggian air 50 cm),
- Bumi Bekasi Baru Utara, Sepanjang Jaya, jembatan 1 sampai 3 (ketinggian air 40 cm),
- SDN Sepanjang Jaya lV, PAUD Al Muhajirin, SMPN 50 Kota Bekasi (ketinggian air 50 cm),
Â
Kecamatan Jatiasih dan Mustika Jaya
3. Kecamatan Jatiasih
- Perumahan Nasio Indah, Jatimekar (ketinggian air 10-15 cm),
- Perumahan Dosen IKIP, Jatikramat (ketinggian air 50-80 cm),
4. Kecamatan Mustika Jaya
- Pondok Timur Indah, Mustikajaya (ketinggian air 50-60 cm), kondisi terkini sudah surut,
- Mutiara Gading Timur, Mustikajaya (ketinggian air 40-50 cm), kondisi terkini sudah surut.
Sebagai informasi, cuaca Kota Bekasi siang ini menunjukkan kondisi mendung. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan hujan dengan intensitas ringan hingga sedang akan mengguyur pada pukul 13.00-19.00 WIB.
Advertisement
Saat Jalan Baru Underpass Bekasi Timur Lumpuh Terendam Banjir 1,5 Meter
Sementara itu, banjir dengan ketinggian mencapai 1,5 meter merendam Jalan Baru Underpass Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat, Minggu malam, 19 Februari 2023. Peristiwa ini berimbas pada putusnya sejumlah akses jalan di sekitaran lokasi.
Banjir disebabkan hujan deras yang mengguyur sepanjang Minggu sore hingga malam. Selain itu, drainase yang buruk juga diduga menjadi pemicu banjir semakin parah.
Kendaraan yang hendak melintas dari arah Duren Jaya maupun Jalan Ir Juanda, bahkan terpaksa memutar balik lantaran akses jalan yang lumpuh. Pengendara dialihkan ke Terminal Induk Bekasi maupun Jalan Sersan Arwan, Margahayu.
"Roda dua dan roda empat nggak bisa lewat karena ya tingginya air di kolong underpass itu sendiri," kata warga sekitar, Amir kepada awak media.
Ia menuturkan, di sekitaran lokasi sebenarnya sudah disediakan pompa penyedot air. Namun, tingginya intensitas hujan membuat pompa tidak bekerja maksimal sehingga ketinggian air terus bertambah
"Memang tadi hujannya turun cukup deras, jadi kemungkinan pompa air nggak bisa menampung air yang datang," ujarnya.
Warga lainnya, Tono mengatakan jalan di sepanjang underpass Bekasi Timur mulai tergenang banjir sekitar pukul 17.00 WIB. Selang beberapa menit kemudian, akses jalan dinyatakan terputus akibat banjir yang semakin meninggi.