Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 185 ribu masyarakat di Kabupaten Tangerang, lakukan kerja bakti secara serentak untuk memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN). Hal ini menembus rekor MURI sebagai 'Kerja Bakti Kebersihan secara Serentak di Lokasi dan Peserta Terbanyak' se Indonesia.
Kerja bakti tersebut dilaksanakan, Selasa (21/2/2023) di 29 kecamatan yang tersebar di Kabupaten Tangerang. Mulai dari sekolah-sekolah tingkat SD sampai SMA/SMK, madrasah berbagai tingkatan, pesantren, perguruan tinggi, 44 Puskesmas, hingga kantor-kantor kecamatan, kelurahan dan desa.
"Melibatkan siswa siswi SD, SMP, SMA, SMK, negeri dan swasta berjumlah 1.600 sekolah, kalau digabung bisa 160 ribu siswa. Kemudian melibatkan siswa-siswa madrasah jumlah sekitar 500 madrasah. Kemudian perguruan tinggi 60, pegawai puskesmas ada 44 puskesmas, masing-masing ada 20 orang, total 880 pegawai," tutur Kepala DLHK Kabupaten Tangerang, Muhammad Taufik Effendi, Selasa (21/2/2023)
Advertisement
Sehingga bila ditotal, ada 400 ribuan warga Kabupaten Tangerang yang mengikuti kerja bakti massal tersebut. Bila setengahnya saja yang mengikuti bisa 185 ribu sampai 200 ribu warga yang mengikuti.
Baca Juga
"Mereka kerja bakti di lingkungan masing-masing, jadi serentak dilakukan," katanya.
Sementara, Direktur Operasional MURI, Jusuf Ngadri mengatakan total ada 185 warga Kabupaten Tangerang yang akan mengikuti kerja bakti serentak dalam rangka menyambut HPSN.
"Piagam museum rekor dunia Indonesia nomor 10843/R.MURI/II/2023 dicatatkan atas rekor kerja bakti kebersihan secara serentak di lokasi dan peserta yang terbanyak dipersembahkan yang kita banggakan yang kita hormati kepada Ahmad Zaki Iskandar, Bupati Tangerang," kata Jusuf Ngadri di Summarecon Mall Serpong (SMS), Kabupaten Tangerang, Selasa (21/2/2023).
Â
Kurangi Sampah Plastik
Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengatakan, juga berharap, dari acara penyerahan rekor MURI tersebut, warganya dapat mengurangi penggunaan sampah plastik.
"Hari ini 185 ribu orang lebih berpatisipasi perayaan peduli sampah. Mudah-mudahan ke depan setiap penyelenggaraan bisa meminimalisir sampah-sampah yang ada, jangan sampai pada saat perayaan sampah-sampah bertebaran," kata Zaki.Â
Advertisement