Liputan6.com, Jakarta - Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono dan rombongan berhasil dievakuasi usai mengalami kecelakaan helikopter di hutan Bukit Tamia, Muara Emat, Kabupaten Kerinci pada Selasa 21 Februari 2023.
Polri mengaku menemukan sejumlah kendala dalam upaya mengevakuasi Kapolda Jambi dan rombongannya yang mengalami kecelakaan helikopter di hutan Bukit Tamia, Muara Emat, Kabupaten Kerinci. Bahkan, tim sempat berencana mengambil langkah modifikasi cuaca.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pun angkat bicara usai tim gabungan berhasil mengevakuasi Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono. Dia juga turut meninjau langsung proses evakuasi tim gabungan terhadap Kapolda Jambi beserta rombongan helikopter yang melakukan pendaratan darurat di Bukit Tamiai, Kabupaten Kerinci.
Advertisement
Kapolri menyebutkan, ada 949 personel gabungan dikerahkan dalam proses evakuasi yang terdiri dari TNI, Polri, Basarnas, BPBD, BMKG, PMI, Petugas Taman Nasional Kerinci Seblat, tim paramedis, dan masyarakat adat Tamiai.
"Alhamdulillah hari kedua bisa diberikan bantuan makanan, obat-obatan dan juga mendirikan tenda atau bivak. Sehingga bisa dilakukan tindakan pertama untuk membantu anggota kita yang terluka," ujar Listyo Sigit dikutip dari PMJ News, Selasa 22 Februari 2023.
Para awak dan penumpang helikopter yang mendarat darurat di Hutan Kerinci, Jambi langsung mendapat perawatan medis.
"Total 8 orang yang mengalami kecelakaan, pendaratan darurat, hari ini ini semuanya bisa dievakuasi," ucap Sigit.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pun memberikan cinderamata kepada para tim yang sukses mengevakuasi helikopter Kapolda Jambi dan rombongan.
Berikut sederet pernyataan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo usai Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono beserta rombongan berhasil dievakuasi setelah mengalami kecelakaan helikopter di hutan Bukit Tamia, Muara Emat, Kabupaten Kerinci dihimpun Liputan6.com:
1. Tegaskan Semua Korban Berhasil Dievakuasi
Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo meninjau langsung proses evaskuasi tim gabungan terhadapa Kapolda Jambi beserta rombongan helikopter yang meelakukan pendaratan di Bukit Tamiai, Kabupaten Kerinci.
Kapolri menyebutkan, Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono beserta rombongan telah berhasil diselamatkan oelh tim gabungan. Bahkan, Sigit juga sempat bertemu dan berbincang dengan Kapolda Jambi yang sudah dievakuasi. Menurut Sigit, kondisi terakhir Rusdi Hartono dalam keadaan sadar dan stabil.
"Saya sempat berbincang-bincang dengan beliau dan sekarang sedang dibawa ke RS Bhayangkara dan kita dapat laporan terakhir yang dua juga sudah bisa dievakuasi dan saat ini berada di Gor Merangin, Kata Sigit dikutip dari PMJ News, Selasa 22 Februari 2023.
Lebih lanjut, Sigit menyebutkan bahwa ada 8 orang awak kapal yang berhasil dievakuasi. Enam sudah di RS Bhayangkara dan dua orang masih dalam perawatan di Posko Merangin.
"Total 8 orang yang alami pendaratan darurat kemarin, hari ini semua bisa dievakuasi. Enam sudah di RS Bhayangkara dan dua masih dirawat di Posko Merangin," tuturnya melanjutkan.
Setelah semua penumpang berhasil dievakuasi, Sigit menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada semua tim gabungan yang berhasil menyelamatkan seluruh korban. Kurang lebih tiga hari Tim SAR darat mapun Tim SAR udara yang bekerja keras dalam proses pengevakuasian seluruh korban.
"Tentunya saya selaku Kapolri mengucapkan terima kasih atas kerja sama seluruh tim yang telah berhasil melaksanakan kegiatan evakuasi penyelamatan. Dimana selama kurang lebih tiga hari baik tim yang tergabung dalam tim SAR darat maupun tim SAR udara yang telah bekerja keras," kata Sigit.
Â
Advertisement
2. Ungkap Penyebab Kecelakaan Helikopter Kapolda Jambi
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkap penyebab kecelakaan helikopter yang ditumpangi Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono dan rombongan.
Cuaca buruk menjadi penyebab utama sehingga mengakibatkan helilopter jenis Bell-412 itu mendarat darurat di tebing dengan kondisi medan sulit dijangkau.
"Dugaan sementara karena kabut sangat tebal dan pandangan tidak terlihat serta hujan, sehingga pilot memutuskan mendarat darurat, karena darurat itu sehingga jatuhnya di atas bukit yang miring," kata Kapolri.
Dalam insiden kecelakaan itu, Kapolri mengatakan, helikopter mengalami kerusakan parah. Beberapa bagian badan heli terbelah dan berserakan di antara rimbunnya hutan.
3. Apresiasi Tim Gabungan, Beri Crew Cinderamata
Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo mengapresiasi tim gabungan yang berhasil mengevakuasi Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono dan rombongan yang sebelumnya melakukan pendaratan darurat akibat cuaca buruk di Bukit Tamiai, Kabupaten Kerinci.
Kapolri menyebutkan ada 949 personel gabungan dikerahkan dalam proses evakuasi yang terdiri dari,TNI, Polri, Basarnas, BPBD, BMKG, PMI, Petugas Taman Nasional Kerinci Seblat, tim paramedis, dan masyarakat adat Tamiai.
"Alhamdulillah hari kedua bisa diberikan bantuan makanan, obat-obatan dan juga mendirikan tenda atau bivak. Sehingga bisa dilakukan tindakan pertama untuk membantu anggota kita yang terluka," ujar Sigit dikutip dari PMJ News.
Kapolri pun memberikan cinderamata kepada crew yang sukses mengevakuasi helikopter Kapolda Jambi dan rombongan.
Pemberian cinderamata tersebut dipimpin langsung oleh Wakapolda Jambi Brigjen Pol Yudawan Roswinarso di Bandara Sulthan Thaha Jambi, yang diikuti oleh Kakorpolairud Baharkam Polri Irjen Pol Indra Miza, Danrem 024/Gapu Brigjen TNI Supriono.
Wakapolda Jambi, Brigjen Pol Yudawan Roswinarso mengungkapakan bahwa pemberian cinderamata tersebut merupakan bentuk perhatian dari Kapolri.
"Ini perhatian dari Kapolri kepada semua pilot dan co-pilot serta seluruh tim kemarin yang telah kerja keras evakuasi para korban," kata Yudawan, dikutip dari Antara, Rabu 23 Februari 2023.
Terdapat delapan nama yang mendapatan cinderamata tersebut, di antaranya Kapten Pnb Surya Mega dan Letda Pnb Wisnu Dwi P, Adil Pribadi, Hendra, AKBP Sugiarto, AKBP Udia Agung, Kompol Prasetyo Wibowo, dan Iptu Tri Husada Bayu A.
Advertisement
4. Ungkap Kondisi Helikopter Kapolda Jambi yang Melakukan Pendaratan Darurat
Kapolri Listyo Sigit Prabowo mengungkap soal kondisi helikopter rombongan Kapolda Jambi yang sebelumnya melakukan pendaratan darurat di perbukitan Tamiai, Muara Empat, Kabupaten Kerinci.
Sigit akan memastikan helikopter yang ditumpangi Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono beserta rombongan dalam kondisi baik dan layak terbang.
"Heli yang digunakan kemarin rombongan Kapolda (Jambi) selama ini dalam posisi secara peralatan layak untuk digunakan," ujar Sigit dikutip dari PMJ News.
Dalam kesempatan yang sama, Sigit mengungkap helikopter tersebut melakukan pendaratan darurat disebabkan oleh faktor cuaca. Lanjut Sigit, pihaknya tengah melakukan pengecekan secara rutin terhadap aset Polri tersebut.
"Cuma karena cuaca buruk, dilakukan pendaratan darurat," terangnya.
Â
5. Kondisi Terkini Kapolda Jambi di RS, Pastikan Seluruh Korban dalam Perawatan Maksimal
Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo memastikan kondisi Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono dan rombongan semuanya sudah berhasil dievakuasi.
Sigit menyebutkan bahwa seluruh korban helikopter yang mengalami pendaratan darurat di Bukit Tamiai, Kerinci, sedang dilakukan pemeriksaan dan prawatan oleh tim dokter di RS Bhayangkara.
"Alhamdulilah tadi sudah dievakuasi kita cek satu per satu yang dirawat tentunya tim dokter melakukan langkah-langkah untuk melakukan pendalaman apakah perlu perawatan lanjutan yang harus dilaksanakan," kata Sigit dikutip dari PMJ News.
Sigit menuturkan, tim dokter di RS Bhayangkara sedang melakukan pemeriksaan. Namun, apabila dari hasil pemeriksaan diperlukan perawatan lebih lanjut, maka korban akan dibawa ke jakarta.
"Yang jelas kondisi pasien semuanya berangsur membaik. Tentunya ada tindakan-tindakan awal yang kemudian diberikan dokter di RS Bhayangkara Jambi. Saya mohon doanya untuk teman-teman kita yang sudah dirawat agar kesehatannya membaik," tuturnya.
Terkait kondisi Kapolda Jambi, Kapolri menyebutkan semuanya dalam kondisi sadar. Namun, memang terdapat beberapa korban yang mengalami luka dan patah tulang, baik di kaki, tangan rusuk, dan bagian tubuh lainnya.
"Saat ini sedang dilakukan scanning oleh tim dokter. Nanti akan diputuskan Kapusdokkes apakah akan dirujuk ke Jakarta atau dirawat di sini," ucap Sigit.
Lebih lanjut, Sigit menuturkan bahwa ada 6 orang yang dirawat di RS Bhayangkara, termasuk Kapolda Jambi. Sedangkan dua orang lainnya masih berada di GOR Maringin. Dua orang tersebut nantinya juga akan dirawat di RS Bhayangkara usai diterbangkan esok hari.
"Saat ini 6 orang di sini (RS Bhayangkara Jambi). 2 orang ada di GOR Merangin. Pasti (akan diterbangkan ke RS Bhayangkara Jambi), karena kondisinya sudah agak malam sehingga penerbangan dilakukan besok. Tapi di sana (GOR Merangin) pun saat ini sudah ada tim dokter melakukan perawatan," tegas Sigit.
Advertisement