Sukses

Jelajahi Wahana Seni Digital Pertama di TeamLab Planets Tokyo, Jepang

Saat memasuki TeamLab Planets Tokyo, pengunjung dilarang menggunakan alas kaki sebab salah satu instalasi seni yang ditampilkan akan ada air menyasar ke bagian kulit bagian telapak kaki hingga betis.

Liputan6.com, Jakarta - Teamlab Tokyo adalah tempat terbilang asing bagi para wisatawan mancanegara yang melancong ke Tokyo. Saat diajak oleh tiket.com mengunjungi tempat tersebut saat berada di Jepang, Tim Liputan6.com awalnya sempat bingung dan mengira apakah tempat tersebut seperti Museum IPTEK di Taman Mini Indonesia Indah.

Sebab, menafsirkan dari nama dan fakta Jepang sebagai negara dengan kecanggihan teknologinya, bukan tidak mungkin tempat seperti itu akhirnya dibangun untuk menarik para wisatawan. 

Pantauan di lokasi pada Rabu 22 Februari 2023, Teamlab Planets Tokyo cukup ramai oleh wisatawan lokal setempat dan mancanegara. Hal itu terlihat dari panjangnya antrean masuk yang mengular. Namun, saat Tim Liputan6.com menunjukkan tiket yang dibeli via tiket.com, kami sudah tidak perlu mengantre dan dipersilakan masuk melalui jalur khusus. 

Sesampainya di pintu masuk, Tim Liputan6.com yang berada di baris pertama langsung mendapat petunjuk tentang bagaimana jalannya wahana yang berada di dalam nanti. Ternyata, TeamLab Planets Tokyo bukanlah muesum IPTEK seperti yang awalnya terbayangkan, melainkan sejumlah studio besar yang di dalamnya terpasang instalasi seni digital dari setiap seniman yang berbeda. 

Pihak TeamLab Planets Tokyo mengatakan, pengunjung dilarang menggunakan alas kaki sebab salah satu instalasi seni ditampilkan akan ada air yang menyasar ke bagian kulit bagian telapak kaki hingga betis.

Mengantisipasi alas kaki yang basah, pengunjung pun diminta melepasnya terlebih dahulu dan menaruh di dalam loker yang sudah disediakan secara gratis dan aman. Tenang, pengunjung masih dibolehkan membawa ponsel dan kamera untuk mengabadikan foto dan video tentunya. 

 

2 dari 3 halaman

Seni Digital Menggunakan Kilauan Cahaya

Selain instalasi seni digital yang menggunakan medium air, TeamLab Planets Tokyo juga menyuguhkan keindahan instalasi seni digital dengan menggunakan pantulan cermin dan kilauan cahaya. Pengunjung serasa dibawa ke arah multi dimensi yang membuat batas ruang seperti tidak terbatas. 

Wahana seni digital selanjutnya adalah tembakan proyektor dari pelbagai sudut yang membuat gambar hologram dari bunga-bunga. Pengunjung diminta merebahkan diri dan melihat bunga-bunga hologram yang terbang berputar dengan alunan nada lembut, membuat suasana hati dan pikiran terasa tenang. 

3 dari 3 halaman

Teamlab TokyoLab Planets Dibangun pada 2018

Sebagai informasi, Teamlab TokyoLab Planets Tokyo adalah ruang instalasi digital pertama di Tokyo. Menurut jejak digital, tempat ini dibangun pada tahun 2018.  Tingginya antusiasme warga setempat dan wisatawan asing membuat TeamLab Planets Tokyo menjadi viral dalam sekejap. Sayangnya, harus tutup sementara akibat pandemi. 

Namun kini, semenjak pembatasan kebijakan protokol kesehatan Covid-19 diperlonggar pada 11 Oktober 2022, wisatawan mancanegara termasuk dari Indonesia langsung menyerbu tempat-tempat wisata unik di Jepang, salah satunya TeamLab Planets Tokyo. 

Diketahui, ada dua jenis tiket yang dijual via tiket.com untuk masuk TeamLab Planets Tokyo. Berkisar dari Rp 200 ribu hingga Rp 350 ribu tergantung dari spesifikasi dan fasilitasnya masing-masing.

Lebih rinci terkait info pembelian tiket, dapat langsung ditengok melalui situs tiket.com di kolom To Do atau bisa juga via aplikasi dengan download via ponsel pintar.

Video Terkini