Sukses

BPBD DKI: 5 Ruas Jalan dan 54 RT di Jakarta Tergenang, 20 Jiwa Mengungsi

Guyuran hujan ini menyebabkan genangan di beberapa titik wilayah Ibu Kota. Berdasarkan data BPBD DKI Jakarta per pukul 17.00 WIB, total ada 5 ruas jalan dan 54 RT yang tergenang.

Liputan6.com, Jakarta - Hujan melanda sebagian wilayah DKI Jakarta sejak Kamis, 23 Februari 2023 hingga Jumat (24/02/2023). BPBD DKI Jakarta menyampaikan bahwa hujan dengan intensitas sangat lebat terjadi di sekitar wilayah Muara Angke (101 mm).

Guyuran hujan ini menyebabkan genangan di beberapa titik wilayah Ibu Kota. Berdasarkan data BPBD DKI Jakarta per pukul 17.00 WIB, total ada 5 ruas jalan dan 54 RT yang tergenang.

"5 ruas jalan tergenang dan 54 RT atau 0,177 persen dari 30.470 RT yang ada di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta dalam keterangannya, Jumat (24/2/2023).

Adapun data wilayah terdampak yang masih tergenang adalah sebagai berikut

Jakarta Timur terdapat 13 RT yang terdiri dari:

Kelurahan Cililitan

- Jumlah: 1 RT

- Ketinggian: 50 cm

- Penyebab: curah hujan tinggi & Luapan Kali Ciliwung

Kelurahan Cawang

- Jumlah: 7 RT

- Ketinggian: 40-130 cm

- Penyebab: curah hujan tinggi & Luapan Kali Ciliwung

Kelurahan Kampung Melayu

- Jumlah: 2 RT

- Ketinggian: 125 cm

- Penyebab: curah hujan tinggi & Luapan Kali Ciliwung

Kelurahan Bidara Cina

- Jumlah: 3 RT

- Ketinggian: 40 s.d 80 cm

- Penyebab: urah hujan tinggi & Luapan Kali Ciliwung

2 dari 3 halaman

Wilayah Jakarta Utara, Barat dan Selatan

Jakarta Utara terdapat 3 RT yang terdiri dari:

Kelurahan Marunda

- Jumlah: 1 RT

- Ketinggian: 25 cm

- Penyebab: curah hujan tinggi

Kelurahan Pejagalan

- Jumlah: 2 RT

- Ketinggian: 50 s.d 60 cm

- Penyebab: curah hujan tinggi

Jakarta Barat terdapat 36 RT yang terdiri dari:

Kelurahan Tegal Alur

- Jumlah: 4 RT

- Ketinggian: 50 cm

- Penyebab: curah hujan tinggi

Kelurahan Kembangan Selatan

- Jumlah: 2 RT

- Ketinggian: 35 cm

- Penyebab: curah hujan tinggi

Kelurahan Joglo

- Jumlah: 1 RT

- Ketinggian: 40 cm

- Penyebab: curah hujan tinggi

Kelurahan Kembangan Utara

- Jumlah: 3 RT

- Ketinggian: 20 s.d 55 cm

- Penyebab: curah hujan tinggi

Kelurahan Rawa Buaya

- Jumlah: 8 RT

- Ketinggian: 40 s.d 105 cm

- Penyebab: curah hujan tinggi & Luapan Kali Angke

Kelurahan Duri Kosambi

- Jumlah: 2 RT

- Ketinggian: 30 s.d 60 cm

- Penyebab: curah hujan tinggi & Luapan Kali Semanan

Kelurahan Kedaung Kaliangke

- Jumlah: 7 RT

- Ketinggian: 30 s.d 45 cm

- Penyebab: curah hujan tinggi & Luapan Kali Angke

Kelurahan Tanjung Duren Utara

- Jumlah: 1 RT

- Ketinggian: 30 cm

- Penyebab: curah hujan tinggi

Kelurahan Kedoya Utara

- Jumlah: 4 RT

- Ketinggian: 45 cm

- Penyebab: curah hujan tinggi & Luapan Kali Pesanggrahan

Kelurahan Kedoya Selatan

- Jumlah: 4 RT

- Ketinggian: 40 cm

- Penyebab: curah hujan tinggi & Luapan Kali Pesanggrahan

Jakarta Selatan terdapat 2 RT yang terdiri dari:

Kelurahan Kuningan Barat

- Jumlah: 1 RT

- Ketinggian: 20 cm

- Penyebab: curah hujan tinggi

Kelurahan Pela Mampang

- Jumlah: 1 RT

- Ketinggian: 25 cm

- Penyebab: curah hujan tinggi, luapan Kali Mampang & krukut

3 dari 3 halaman

Daftar Ruas Jalan Tergenang

Dan berikut ini data 5 ruas jalan yang tergenang:

1. Jalan Sungai Begog, Semper Timur, Cilincing, Jakarta Utara. Ketinggian: 40 cm

2. Jalan Mangga Raya, Tugu Utara, Koja, Jakarta Utara. Ketinggian: 20 cm

3. Jalan Lingkungan III, RT 03015/03, Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat. Ketinggian: 45 cm

4. Jalan Bungur besar Raya, Senen, Jakarta Pusat. Ketinggian: 20 cm

5. Jalan Percetakan Negara II, Johar Baru. Ketinggian: 20 cm

Genangan menyebabkan 7 Kepala Keluarga (KK) yang terdiri dari 26 jiwa terdampak di Kelurahan Kedaung Kaliangke, Cengkareng, Jakarta Barat. 6 KK yang terdiri dari 20 jiwa masih mengungsi.

"6 KK, 20 jiwa di Musholah At-Taubah. 1 KK, 6 jiwa di Masjid Jami Al Khaer sudah kembali ke kediaman masing-masing," kata Isnawa.

Sebagai upaya penanganan, Isnawa menyebut BPBD DKI Jakarta telah mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik.

Isnawa menuturkan bahwa BPBD DKI juga bekerja sama dengan para lurah dan camat setempat. Selain itu, BPBD DKI Jakarta juga berkoordinasi dengan Dinas Sosial, AGD Dinkes, serta PMI untuk penanganan pengungsi.

Kendati genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat, BPBD DKI tetap mengimbau kepada masyarakat agar berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan.

"Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112," kata dia.