Sukses

Besok PKS Gelar Apel Siaga di GBK, Undang NasDem dan Demokrat

Apel Siaga di Stadion Madya GBK ini digelar sebagai rangkaian dari Rakernas PKS.

Liputan6.com, Jakarta - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akan menggelar Apel Siaga 2023 di Stadion Madya Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, besok Minggu, (26/2/2023).

Acara tersebut merupakan bagian dari rangkaian Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PKS yang digelar pada 24-26 Februari 2023. Bedanya, pada apel siaga PKS akan mengundang rekan dari Koalisi Perubahan yakni Partai NasDem dan Demokrat. 

“Kalau kemarin kan elite, kalau apel nanti banyak massa,” kata Mardani kepada wartawan, Sabtu (25/2/2023).

Namun Mardani tak merinci siapa perwakilan dari kedua partai tersebut yang bakal datang.

“Nanti ya,” ujar dia singkat.

Berbeda dengan acara pembukaan Rakernas PKS yang dihadiri para elite partai, menurut Mardani, apel siaga ini akan dipenuhi ribuan kader sebagai pemanasan menyambut tahun politik.

“Supaya lebih semangat,” kata Mardani.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Aboe Bakar Alhabsyi membantah adanya batu sandungan yang mengganjal PKS, NasDem, dan Demokrat untuk mendeklarasikan secara resmi Koalisi Perubahan bersama.  

Diketahui, meski ketiga parpol masing-masing sudah menyatakan sikap dan deklarasi pencapresan Anies Baswedan, namun koalisi belum juga dideklarasikan.

"Yang bilang siapa ya (ada batu sandungan)?, kayaknya enggak ketemu kalimat itu deh," kata Aboe usai Rakernas PKS di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Jumat (24/2/2023).

Meski mengakui belum ada deklarasi koalisi sampai saat ini, namun ia memastikan akan ada deklarasi di waktu yang tepat.

"Jadi kelihatannya karena belum diumumkan seperti PKS belum, belum jadi insyallah doakan saja kami bertiga," kata Aboe.

 

2 dari 2 halaman

Belum Ketemu Waktu Tepat

Menurut Aboe, tim kecil dari tiga partai tengah bekerja sama dan akan mengumumkan deklarasi bersama nanti.

"Waktu masih agak panjang, ketemu di titik-titik tertentu kita akan temui jadwal yang tepat bersama," kata Aboe.

Disinggung soal waktu koalisi bakal diumumkan sebelum puasa atau sesudahnya, Aboe enggan menjawab dengan jelas.

"Mana indahnya tergantung keputusan. Bisa jadi sebelum puasa berarti tinggal 27-28 hari. Kalau setelah puasa, tergantung nasib mau sebulan dua bulan belum ada yang pasti," pungkasnya.