Liputan6.com, Jakarta Bakal calon presiden (capres) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) 2024 Anies Baswedan pamer rekam jejaknya selama menjabat Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022. Di hadapan DPP, kader, dan simpatisan PKS Anies menyebut rekam jejak sebagai tolak ukur yang akan dilakukan di masa depan.
"Prinsip-prinsip pendekatan dan kebijakan pembangunan dan pengelolaan pemerintahan yang telah kami sama-sama jalankan di Jakarta selama ini dapat menjadi gambaran, dapat menjadi tolak ukur atas apa yang akan kita lakukan di masa depan," kata Anies pada Apel Siaga PKS di Madya GBK, Senayan, Jakarta, Minggu (26/2/2023).
"Oleh karena itu sering kami katakan bila ingin melihat apa yang akan dilakukan seseorang ke depan, maka lihatlah rekam jejaknya karena rekam jejaknya adalah prediktor terbaik untuk masa depan," sambung Anies.
Advertisement
Menurut Anies tantangan Indonesia ke depan ialah meluruskan dan memperkuat pembangunan bangsa, terutama di bidang pertumbuhan ekonomi kerakyatan, supremasi hukum, penguatan demokrasi, hingga pemerataan kesejahteraan serta menghadirkan keadilan sosial.
Baca Juga
Dia menyampaikan untuk mencapai tujuan itu, tidak perlu menggunakan cara-cara culas seperti menyebarkan informasi hoaks hingga menyerang balik pihak yang merendahkan.
"Kita tidak perlu membuat hoaks, kita tidak perlu lagi memaki-maki mereka yang menyerang, kita tidak perlu mengarang-ngarang dan juga tidak perlu melebih-lebihkan capaian," ucapnya.
"Kenapa? Karena kita percaya diri dengan rekam jejak, kita percaya diri dengan rekam karya, kita percaya diri dengan rekam gagasan yang ada selama ini," lanjutnya.
Â
Dihadiri 38 DPW Seluruh Indonesia
Sebagai informasi, Apel Siaga PKS inj diikuti setidaknya sebanyak 38 Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS dari seluruh Indonesia.
Pada apel ini hadir pula Ketua Majelis Syura PKS Salim Segaf Aljufri, Presiden PKS Ahmad Syaikhu, Wakil Ketua Majelis Syura PKS Hidayat Nur Wahid, Sekretaris Jenderal, Habib Aboe Bakar Alhabsyi, Wakil Ketua Majelis Syura Ahmad Heryawan, hingga Ketua Majelis Pertimbangan Pusat Suswono.
Sementara itu, rekan parpol Koalisi Perubahan yakni Partai NasDem dan Demokrat yang diundang PKS tak kelihatan saat apel digelar.
Advertisement