Sukses

Cek 26 Lokasi Ganjil Genap Jakarta Senin 27 Februari 2023 Berlaku untuk Pelat Ganjil

Kebijakan ganjil genap di Jakarta berlaku setiap Senin-Jumat. Dimulai pada pukul 06.00-10.00 WIB, berlanjut lagi pada pukul 16.00-21.00 WIB.

Liputan6.com, Jakarta - Setelah diakhir pekan ditiadakan, kebijakan ganjil genap di DKI Jakarta kembali diberlakukan hari ini, Senin (27/2/2023). Untuk kali ini, peraturan tersebut berlaku untuk para pemilik kendaraan roda empat berpelat ganjil. Mereka bebas melintas di seluruh lokasi kawasan ganjil genap tanpa perlu khawatir dikenakan sanksi tilang.

Diketahui, saat ini ada 26 titik ganjil genap Jakarta yang tersebar disejumlah wilayah Ibu Kota.

Mengacu pada Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 88 Tahun 2019 tentang Perubahan Pergub 155 Tahun 2018 tentang Pembatasan Lalu Lintas Dengan Sistem Ganjil Genap, ganjil genap dimulai pukul 06.00-10.00 WIB dan 16.00-21.00 WIB.

Ada pun peraturan tersebut berlaku setiap hari kerja, sementara Sabtu, Minggu dan libur nasional ditiadakan. 

Karenanya, masyarakat yang melintas di kawasan ganjil genap ada baiknya memperhatikan jam mulai dan berakhirnya ganjil genap agar tidak ditilang.

Berikut ke-26 titk ganjil genap di DKI Jakarta yang diberlakukan setiap hari kerja: 

1. Jalan Pintu Besar

2. Jalan Gajah Mada

3. Jalan Hayam Wuruk

4. Jalan Majapahit

5. Jalan Medan Merdeka Barat

6. Jalan MH Thamrin

7. Jalan Jenderal Sudirman

8. Jalan Sisingamangaraja

9. Jalan Panglima Polim

10. Jalan Fatmawati

11. Jalan Suryopranoto

12. Jalan Balikpapan

13. Jalan Kyai Caringin

14. Jalan Tomang Raya

15. Jalan Jenderal S Parman

16. Jalan Gatot Subroto

17. Jalan MT Haryono

18. Jalan HR Rasuna Said

19. Jalan D.I Pandjaitan

20. Jalan Jenderal A. Yani

21. Jalan Pramuka

22. Jalan Salemba Raya sisi Barat

23. Jalan Salemba Raya sisi Timur mulai dari Simpang Jalan Paseban Raya sampai Jalan Diponegoro

24. Jalan Kramat Raya

25. Jalan Stasiun Senen

26. Jalan Gunung Sahari

2 dari 3 halaman

Pengecualian

Perluasan kawasan ganjil genap di Jakarta ini tertuang dalam aturan Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 88 tahun 2019 tentang Perubahan Atas Peraturan Nomor 155 Tahun 2018 Tentang Pembatasan Lalu Lintas dengan sistem ganjil genap.

Kebijakan ini juga sesuai dengan Instruksi Mendagri Nomor 26 tahun 2022, Surat Edaran (SE) Menteri Perhubungan Nomor 46 tahun 2022, dan Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 88 Tahun 2019.

Ada ketentuan pengecualian bagi kendaraan bermotor yang diperbolehkan memasuki kawasan ganjil genap Jakarta.

1. Kendaraan bertanda khusus yang membawa masyarakat disabilitas

2. Kendaraan ambulans

3. Kendaraan pemadam kebakaran

4. Kendaraan angkutan umum (pelat kuning)

5. Kendaraan yang digerakkan dengan motor listrik

6. Sepeda motor

7. Kendaraan angkutan barang khusus bahan bakar minyak dan gas

8. Kendaraan pimpinan lembaga tinggi negara RI

9. Kendaraan dinas operasional berpelat merah, TNI dan Polri

10. Kendaraan pimpinan dan pejabat negara asing serta lembaga internasional yang menjadi tamu negara

11. Kendaraan untuk memberikan pertolongan pada kecelakaan lalu lintas

12. Kendaraan untuk kepentingan tertentu menurut pertimbangan petugas Polri seperti kendaraan pengangkut uang

13. Kendaraan petugas kesehatan penanganan Covid-19, selama masa penanggulangan bencana yang diakibatkan oleh penyebaran Covid-19.

14. Kendaraan mobilisasi pasien Covid-19

15. Kendaraan mobilisasi vaksin Covid-19

16. Kendaraan pengangkut tabung oksigen

17. Kendaraan angkutan barang pengangkut logistik

3 dari 3 halaman

Bagaimana Lokasi Wisata?

Lalu, apakah skema ini juga berlaku untuk lokasi wisata di Ibu Kota?

Untuk diketahui, penerapan ganjil genap di Jakarta tidak lagi diberlakukan di kawasan wisata Ibu Kota. Kebijakan ini tidak hanya untuk akhir pekan dan libur nasional saja. 

Ada pun yang menjadi pertimbangan melihat rendahnya intensitas kendaraan yang melaju di sekitar ruas jalan tempat wisata dan adanya pembatasan bagi pengunjung.

Peraturan tersebut tertuang dalam SK Kadishub DKI Jakarta Nomor 80 tahun 2022.

"Mulai besok ganjil genap di lokasi wisata itu ditiadakan," jelas Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo saat dikonfirmasi, Kamis, 17 Februari 2022.

Perluasan ganjil genap saat ini terjadi setelah ada penambahan 13 titik baru guna membatasi mobilitas warga Jakarta dan mengurangi pencemaran udara di Ibu Kota. Ada pun Kebijakan ini mulai berlaku pada 6 Juli 2022.Â