Sukses

Ribuan Warga Kota Tangerang Terima BLT Tahap I Sebesar Rp 300 Ribu per Orang

Kepala Dinsos, Mulyani mengungkapkan, bansos ini berupa uang tunai Tahap I 2023 dengan besaran Rp300 ribu per orang.

 

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Dinsos, Mulyani mengungkapkan, bansos ini berupa uang tunai Tahap I 2023 dengan besaran Rp300 ribu per orang. Pembagian tersebut dilakukan secara serentak di 13 kecamatan. Namun sebagai perwakilan, warga yang berada di tiga kecamatan dibagikan secara langsung di booth Dinas Sosial Pekan Raya Kota Tangerang, di kawasan Puspemkot Tangerang.

Antara lain, Kecamatan Neglasari, Karawaci dan Tangerang. Dinsos pun memastikan, calon penerima harus mengambil sendiri BLT-nya, tidak bisa diwakili

“Semoga dengan bantuan yang disalurkan ini dapat sedikit membantu kebutuhan keluarga para penerima. Disini, saya mengimbau para penerima untuk bijak dalam menggunaan dana yang diterima, sedikit, namun bijak pastinya akan bermanfaat secara lebih luas,” kata Mulyani.

Sementara itu, sejak pagi antusiasme penerima terlihat cukup tinggi, mereka dengan sabar mengantre untuk menunggu giliran pembangian bansos tersebut. Endraswaty salah seorang penerima BLT mengaku senang dan bersyukur dengan dana bantuan sosial yang diterimanya.

“Dapat undangannya untuk datangnya ke booth Pekan Raya Kota Tangerang, dan alhamdulillah sekarang dananya sudah saya terima. Saya janda yang ditinggal meninggal dengan tiga anak, dengan dana ini saya akan belanjakan sembako kebutuhan dapur, dan sedikit keperluan anak saya, terimakasih banyak,” tuturnya. 

Sebelumnya ratusan mahasiswa asal Kota Tangerang, diberikan bantuan sosial (Bansos) berbentuk beasiswa biaya kuliah sebesar Rp 6 juta pertahun. Hal ini diberikan untuk mahasiswa berprestasi dan tak mampu.

Kepala Dinas Sosial Kota Tangerang, Mulyani mengungkapkan, Bantuan Biaya Pendidikan Jenjang Perguruan Tinggi tersebut dibagikan kepada total 268 mahasiswa dari Kota Tangerang.

"Kriterianya adalah mereka sudah terdaftar atau diterima di perguruan tinggi dan tercatat dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial atau DTKS dan sudah terverifikasi dan dinyatakan layak sebagai penerima bantuan," ungkapnya, Selasa (6/12/2022).

Menurutnya, nilai beasiswa diberikan Rp 6 juta per tahun dengan peruntukan biaya persemester, serta penunjang selama kuliah lainnya.

"Nilainya sebesar Rp 6 Juta per tahun dan peruntukannya adalah untuk penunjang biaya pendidikan seperti biaya semesteran, ATK, sepatu, dan lain sebagainya," kata Mulyani.

 

2 dari 2 halaman

Picu Semangat

Sementara, salah satu mahasiswa penerima bantuan, Arya Susanto, berharap bantuan tersebut dapat menjadi pemicu semangat dan motivasi untuk menjalani perkuliahan. Terlebih saat ini jalannya kuliah sudah dilakukan secara offline.

"Alhamdulillah saya dan keluarga sangat terbantu dengan beasiswa ini, harapannya adalah semoga para mahasiswa penerima bantuan dapat memberikan feedback atau income kepada Pemkot dan berkontribusi dalam membangun Kota Tangerang," ujar mahasiswa Universitas Tirtayasa (UNTIRTA) asal Kelurahan Buaran Indah, Kecamatan Tangerang tersebut.